TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mesra dengan Khofifah, Eri Ngaku Tegak Lurus ke Risma

Eri hargai setiap partai

Eri Cahyadi saat memberikan keterangan pers. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Surabaya, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya yang juga petahana, Eri Cahyadi angkat bicara soal kabar dirinya diterka lebih dekat dengan Khofifah-Emil daripada Risma-Gus Hans. Hal itu tergambar saat Eri tampil bareng Khofifah-Emil di sebuah acara peringatan Maulud Nabi yang dihadiri ustaz populer Gus Iqdam. 

Tidak hanya itu, foto Eri-Armuji juga ditampilkan berdampingan dengan Khofifah-Emil melalui videotron yang dipasang Partai Golkar Surabaya di beberapa titik.

Tampaknya, Eri merasa perlu mengklarifikasi isu yang tengah mencut ini. Menurutnya, karena dia didukung semua partai politik yang kebetulan juga sebagian mendukung Khofifah-Emil sdi Pilgub Jatim. 

"Jadi begini, saya kebetulan direkomendasi semua partai. Misal Gerindra dan Golkar, pasti masang spanduk atau baliho ada gambar Bu Khofifah karena mereka mendukung Bu Khofifah di Pilgub Jatim. Di sampingnya mungkin ada foto saya karena di Pilwali Surabaya mendukung Eri-Armuji. Ini sesuatu yang sulit dihindari karena saya tidak mungkin intervensi ke parpol lain terkait sikap dukungan mereka," terang Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (10/9/2024).

Eri menghargai setiap partai politik yang memasang fotonya bersading dengan pasangan gubernur yang diusung masing-masing partai. Sebab, Pilkada kali ini merupakan pemilihan serentak. Pemilihan wali kota, bupati dan gubernur dilakukan berbarengan. 

"Ini pengalaman pertama bagi Indonesia menjalankan Pilkada serentak semua berbarengan level kabupaten/kota dan provinsi. Tidak hanya di Surabaya, kandidat di banyak kabupaten/kota lain juga berbeda dukungan pada level Pilgub-nya. Ini menjadi momentum pendewasaan politik, pendewasaan demokrasi untuk saling menghargai perbedaan," ujar dia.  

Demikian pula saat acara-acara konsolidasi internal partai di Surabaya yang biasanya mengundang Eri-Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota. Di acara konsolidasi tersebut, partai juga akan mengkampanyekan jagoannya masing-masing di Pilgub Jatim.

"Misal nanti 11 September, PKB rencana ada agenda konsolidasi para pengurusnya se-Surabaya. Kan pasti di acara ada fotonya Bu Luluk (calon gubernur Jatim dari PKB). Juga ada foto saya karena sekaligus acara sosialisasi Pilwali ke seluruh pengurus PKB. Saya fokus menyapa sebagai calon wali kota ke pengurus PKB Surabaya. Setelah itu PKB pasti ya sosialisasi Bu Luluk," ujar Eri.

Meski ada dinamika dukungan di tingkat Pilwali dan Pilgub, sebagai kader PDI Perjuangan, Eri mengaku bakal tegak lurus pada keputusan DPP PDIP yang mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim. Ia tetap bakal all out mendukung Risma-Gus Hans.

"Ya jelas dong, kalau soal itu tidak usah ditanya, saya dan Pak Armuji tegak lurus (mendukung Risma)," ujar Eri saat ditanya media soal dukungannya di Pilgub Jatim.

Eri juga menambahkan, bahwa Risma dinilai merupakan sosok pemimpinn keibuan yang selalu penuh kasih sayang. Pada saat yang sama, Risma juga memiliki sikap penuh ketegasan dalam menata daerah.

Eri pun terinspirasi dari Risma tentang pemimpin yang penuh welas asih dan sekaligus harus tegas dalam mengambil keputusan yang memberi manfaat ke masyarakat luas.

"Saya hari ini belajar dari beliau (Bu Risma) ketika saya menjadi seorang bapak, saya tidak bisa tidak, harus penuh cinta kasih terhadap anak-anak dan semua warga kota. Misal hari ini stunting Surabaya turun terendah se-Indonesia karena cinta kasih seorang ibu," jelas Eri.

Eri juga menyatakan kesiapannya berjuang bersama mendukung Risma-Gus Hans. Saat ini di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sedang dibahas skema tim pemenangan yang juga akan melibatkan Eri. “Proses masih dibahas bareng-bareng,” ujarnya.

Baca Juga: Eri-Armuji dan Khofifah-Emil Tampil Bareng di Videotron Surabaya

Baca Juga: PDIP Sebut Eri Timses Risma-Hans, Tapi Mesra dengan Khofifah-Emil

Berita Terkini Lainnya