TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koalisi Golkar dan Gerindra Usung Bayu Airlangga pada Pilwali Surabaya

Gerindra juga lirik Bayu Airlangga

Golkar Jatim saat bertemu Gerindra bahas usung Bayu di Pilwali Surabaya, Jumat (24/5/2024). (Dok. Golkar)

Surabaya, IDN Times - DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) bersilaturahmi ke Kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Jumat (24/5/2024). Pertemuan ini membahas sejumlah kerja sama antara Golkar dan Gerindra, salah satunya mengusung Bayu Airlangga di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024.

1. Gerindra melirik Bayu Airlangga

Bayu Airlangga (paling kanan) dalam Rakerda Projo Jatim. (IDN Times/Agung Sedana)

Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyatakan pihaknya menyambut baik antusiasme Gerindra yang turut melirik nama Bayu Airlangga untuk diusung di Pilwali Surabaya 2024. Bayu diketahui saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Golkar Jatim serta Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim.

"Ya kalau itu (Bayu) memungkinkan berdasarkan kajian masing-masing ya kita jalan sama Gerindra. Ini politik dinamis, kita punya hitungan masing-masing dan kita pastikan kerjasama ini tidak ada yang dirugikan. Namanya kerja sama jelas saling menguatkan dan saling menguntungkan di mana itu terjadi pasti kita lakukan," kata Sarmuji, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga: Fakta Tukang Sampah Surabaya Ditembak OTK di Dekat Unesa

2. Gerindra akan berkomunikasi lagi dengan Golkar

Sementara Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad merespons positif nama Bayu Airlangga yang turut masuk bursa Cawali Kota Surabaya dari Golkar. Pria yang akrab disapa Gus Sadad memastikan dirinya akan melakukan komunikasi lebih dalam dengan Sarmuji secara khusus terkait peluang Bayu Airlangga diusung Gerindra dan Golkar.

"Surabaya sedang kita dalami nanti, datanya akan kami kasih lengkap kalau sudah saatnya," ujar pria yang akrab disapa Gus Sadad ini.

Gus Sadad menyebut, partainya dan Golkar ingin saling mendukung pada Pilwali 2024. Apalagi keduanya telah bekerja sama sejak Pilpres 2024.

"Kita ingin berlanjut aura kemenngan pilpres di provinsi kemudian di tingkat kabupaten, kota," jelas Gus Sadad.

"Saat ini sedang kita kaji dengan Golkar daerah mana saja yang bisa sama-sama. Karena kita melakukan mekanisme di DPC dan menyerap suara PAC untuk dijadikan acuan dalam mengusulkan siapa yang paling direkomendasi sebagai calon kepala daerah," tambah Gus Sadad.

Berita Terkini Lainnya