Eri Cahyadi Ziarah Ke Makam Ayah Sebelum Daftar ke KPU  Surabaya

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ziarah ke makam ayahnya sebelum mendaftar sebagai calon wali kota (Cawalkot) Surabaya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Rabu (28/8/2024). Ia juga meminta ridho ibundanya dengan melakukan prosesi sungkem.

Eri dijadwalkan akan menuju kantor DPC PDIP Surabaya, sebelum ke kantor DPC, Eri terlebih dahulu ke malam ayahnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok Gede Surabaya. Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB. 

Kemudian, ia kembali ke rumah untuk berganti baju. Sekitar pukul 07.00 WIB ia lalu berangkat ke rumah ibunya di Jalan Ketintang untuk sungkeman. 

Setelah itu, ia pulang kembali, untuk siap-siap menuju ke Kantor DPC Partai PDIP. Ia kemudian berangkat menuju DPC sekitar pukul 07.30 WIB. 

"Tahun yang lalu sebelum jadi wali kota, sungkem minta ridhonya orang tua , tapi pendaftaran yang kedua ini berbeda, saya tadi pagi ke makam ayah saya dan makam mertua saya, karena saya yakin, ibu selalu mendoakan saya, jadi sungkemnya berbeda, tahun lalu masih di rumah tapi hari ini saya ke makam," ujarnya.

Eri menyampaikan, ibunya selalu berpesam agar dia bisa menjadi wali kota yang bijak serta melakukan yang terbaik untuk warga Surabaya, agar makam ayahnya terang.

"Saya sungkem minta ridho ibu, agar semua kebijakan saya, tingkah laku saya bisa menjadi penerangan untuk penerangan makam abah," pungkas dia.

Seperti diketahui, Eri dan pasangannya Armuji akan mendaftar ke KPU Surabaya pukul 08.00 WIB. Sebelum ke kantor KPU, terlebih dahulu mereka ke kantor DPC PDIP Surabaya. 

Diketahui sekitar 3 ribu orang akan mengarak Eri-Armuji dari kantor DPC PDIP menuju KPU Surabaya. Bakal ada kirab bineka tunggal ika untuk mengantar Eri ke KPU.

Eri-Armuji telah didukung 10 partai parlemen dan 8 partai non parlemen pada pemilihan Wali Kota Surabaya. Artinya semua parpol telah mendukung dua kader banteng itu. 

Baca Juga: PSI yang Terakhir, Semua Partai Akhirnya Dukung Eri-Armuji