TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Terakhir UTBK Tahap 1 di Unair, Total 1.137 Peserta Gagal Ujian

261 orang akan direlokasi ke tahap kedua

Fira Safira, salah seorang peserta UTBK di Unair selepas di-rapid test, Minggu (5/7/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap 1 di Universitas Airlangga sudah memasuki hari terakhir. Hingga saat ini, sudah ada 261 peserta yang batal mengikuti tes dan dipindah ke jadwal tahap 2 yaitu pada 20-29 Juli 2020.

1. UTBK tahap 1 hari terakhir berjalan lancar

Pelaksanaan tes peserta UTBK-SBMPTN Unsri (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua UTBK Unair Junaidi Khotib menyebutkan, hari terkahir pelaksanaan UTBK Unair berjalan lancar. Peserta yang terdaftar sebanyak 15 orang. Sedangkan 1 peserta tidak hadir. Kemudian 1 peserta lainnya datang tanpa membawa hasil rapid test yang menjadi salah satu persyaratan UTBK di Kota Surabaya.

"Lalu dilakukan pemeriksaan rapid test on site secara gratis di Unair dengan hasil non reaktif. Jadi peserta tersebut bisa mengikuti ujian," ujar Junaidi, Sabtu (11/7/2020).

2. Peserta yang hadir sebanyak 11.809 orang

Ilustrasi UTBK 2020. (Dok. Humas USU)

Ia kemudian menjelaskan, total peserta yang terdaftar pada UTBK tahap 1 di Unair sebenarnya ada 12.926 orang. Namun pada pelaksanaannya, peserta berjumlah 11.809. Sehingga ada 1.137 siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan UTBK sesuai jadwalnya.

"Alasan tidak hadirnya ada berbagai macam. Itu juga termasuk yang tidak bisa ikut ujian karena reaktif rapid test atau positif COVID-19," tuturnya.

Baca Juga: Peserta UTBK Unair Rapid Test di Tempat, 24 Orang Reaktif

3. Ada 261 orang relokasi ke tahap berikutnya

Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin

Dari 1.137 siswa yang tidak hadir, Junaidi menyebutkan 261 orang di antaranya meminta pergantian jadwal ke tahap 2. Hal ini dikarenakan 98 persennya reaktif rapid test, 1 persen peserta positif COVID-19, dan alasannya lainnya.

"Karena yang reaktif rapid test atau positif PCR tidak boleh ikut ujian, jadi diperbolehkan untuk mengikuti di tahap 2," imbuhnya.

Baca Juga: UTBK di Surabaya, 49 Peserta Dinyatakan Reaktif

Berita Terkini Lainnya