Ini Penyebab Program Asuransi Ternak di Tulungagung Sepi Peminat
Dinas Peternakan gencarkan sosialisasi ke peternak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Program asuransi hewan ternak di Tulungagung kurang diminati masyarakat. Hanya terdapat 22 peternak saja yang masuk dalam program asuransi itu. Perubahan regulasi membuat banyak peternak yang mengundurkan diri dari program Asuransi. Pihak Dinas Peternakan sendiri akan menggiatkan kembali sosialisasi kepada para peternak, agar mereka mendaftarkan ternak mereka ke program asuransi.
Baca Juga: Kasus Antraks Tidak Surutkan Peternak Sapi di Tulungagung
1. Hanya Sapi dan Kerbau betina saja yang bisa diasuransikan
Kabid Usaha Peternakan Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung, Mahmilupita Handayani menerangkan program ini sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2016 lalu. Sesuai peraturan, hewan ternak yang bisa didaftarkan asuransi ini hanya jenis sapi dan kerbau betina usia produktif saja. Sedangkan ternak lain seperti kambing dan babi tidak bisa didaftarkan.
"Pembayaran preminya Rp200 ribu per ekor per tahun, tapi ada subsidi dari pemerintah sebesar 80 persen, jadi peternak cukup membayar Rp40 ribu per ekor per tahun," ujarnya, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Disnak Jatim Petakan Penularan Antraks di Tulungagung dan Trenggalek