TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Trenggalek Lawan Kotak Kosong, Ini Kata Pengamat Politik

Satu paslon memborong rekom partai

Pasangan petahana di Pilkada Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Trenggalek, IDN Times - Pasangan petahana Mochamad Nur Arifin dan Syah M Natanegara dipastikan bakal melawan bumbung kosong di Pilkada Trenggalek tahun ini. Mereka memborong semua rekomendasi partai politik. Selain itu pasangan Bacabup dan Bacawabup dari jalur perseorangan juga dipastikan tidak dapat mendaftar karena kekurangan bukti dukungan. Kondisi ini dinilai merupakan bagian dari realitas politik yang biasa terjadi.

1. Tak ada adu wacana, Pilkada kurang menarik

Pengamat Politik Institut Demokrasi dan Keberdesaan, Nurani mengatakan melawan bumbung kosong dalam Pilkada sah dan tidak melanggar. Kondisi ini menjadi bagian dari demokrasi. Meskipun begitu Pilkada dirasa kurang menarik karena tidak ada kontestasi wacana yang seimbang.

"Karena tidak ada lawan maka visi dan misi yang diusung tidak ada lawannya, ini yang menjadikan Pilkada melawan bumbung kosong tidak menarik," ujarnya, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga: Trenggalek Siapkan Data, Berebut Pulau Dengan Tulungagung

2. Faktor penyebab lawan bumbung kosong

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pasangan petahana ini melawan bumbung kosong. Diantaranta adanya kepuasan dari masyarakat atas kinerja pasangan petahana tersebut. Berbagai gerakan dan kegiatan pasangan petahana dalam hal seni dan budaya dapat meraih simpati masyarakat.

"Ini yang saya dengar dari suara rakyat dari obrolan di warung kopi, mereka cukup puas dengan kinerja pasangan petahana," tuturnya.

3. Pengkaderan di Partai Politik tak maksimal

Selain itu partai politik juga gagal membentuk kader dan tokoh yang mampu menyaingi pasangan petahana. Sebagai organisasi pengkaderan menurut Nurani seharusnya partai politik mampu menciptakan tokoh yang mampu bertarung dalam Pilkada. Namun realitanya tidak ada nama yang dapat menyamai kualitas maupun elektabilitas pasangan petahana.

"Realitanya seperti itu, pengkaderan di partai politik kurang maksimal sehingga tidak ada tokoh yang muncul," tuturnya

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

orang biasa peternak kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya