TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak Presiden 3 Periode, BEM Surabaya Masih Konsolidasi 

Mahasiswa Surabaya masih konsolidasi

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di DPRD Provinsi Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/10/2020). (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Surabaya, IDN Times - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya belum memastikan sikap turun jalan. Padahal sebelumnya, mahasiswa di pelbagai daerah berencana aksi demontrasi serentak menolak perpanjangan masa jabatan presiden pada Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April, Mahfud MD Sampaikan Pesan Ini

1. Masih menunggu konsolidasi di LBH Surabaya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Presiden BEM Unair, Yoga Haryo Prayogo mengatakan, pihaknya masih akan berkonsolidasi dengan BEM dari kampus lainnya untuk memastikan aksi tolak perpanjangan jabtan presiden. Rencananya, konsolidasi itu akan dilakukan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Minggu (10/4/2022).

"BEM Universitas Airlangga sendiri menyesuaikan hasil konsol dari teman-teman di Surabaya karena tentunya kami harus bersama-sama dengan BEM-BEM yang lain dan elemen masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi.

2. Konsolidasi dilakukan bersama Aliansi BEM Surabaya

IDN Times/Yuda Almerio

Senada dengan Yoga, Presiden BEM Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dwi Ardiyansyah juga masih menunggu hasil konsilidasi yang digelar Aliansi BEM Surabaya di LBH Surabaya. Rencananya, seluruh perwakilan akan datang dalam konsolidasi jelang aksi demonstrasi.

"BEM Unesa masih menunggu hasil konsolidasi bersama yang dilakukan teman-teman Aliansi BEM se- Surabaya," katanya dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Bisa Picu Pembangkangan Sosial

Berita Terkini Lainnya