TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stella Minta Keadilan Sambil Terisak di Depan Majelis Hakim

Berawal dari curhat

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik klinik kecantikan, Stella Monica saat sidang pledoi di PN Surabaya, Kamis (28/10/2021). Dok. Ist.

Surabaya, IDN Times - Warga Surabaya yang curhat di media sosial (medsos) Instagram, Stella Monica mengajukan nota pembelaan atau pledoi saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/10/2021). Pengajuan pledoi ini ia bacakan setelah dituntut satu tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) lantaran mencemarkan nama baik klinik kecantikan L'Viors.

Baca Juga: Stella Dituntut 1 Tahun Penjara, Sang Ibu Menangis

1. Ceritakan sebelum curhat di medsos sempat komplain

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik klinik kecantikan, Stella Monica saat sidang pledoi di PN Surabaya, Kamis (28/10/2021). Dok. Ist.

Stella menceritakan bahwa ia hanya membagikan curhatannya kepada seorang dokter, di Instagram. Dokter itu mengkhawatirkan kondisi kesehatan wajah Stella usai melakukan perawatan. Tapi, sebelum curhat, ia sebenarnya telah komplain langsung ke L'Viors. Tapi ia tak mendapatkan respons yang baik.

"Saya sudah ada sekitar 5-6  kali komplain baik secara langsung maupun telepon, dan respons yang saya dapatkan adalah dokternya marah," ujar Stella dalam pledoinya.

2. Tak dapat respons baik malah kena somasi

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik klinik kecantikan, Stella Monica saat sidang pledoi di PN Surabaya, Kamis (28/10/2021). Dok. Ist.

Merasa tak mendapat respons baik, Stella pun menghentikan perawatan di klinik itu. Ia akhirnya memeriksakan wajahnya ke klinik dan dokter yang baru. "Kondisi wajah saya sudah menyerupai monster buruk rupa," ungkap dia. Namun, Stella justru mendapat somasi dari klinik kecantikan L'Viors.

Somasi L'Viors ini berisi meminta Stella memasang iklan permintaan maaf di tiga surat kabar, dengan biaya yang tak murah. "Muka saya hancur total sampai saya menangis melihat muka hancur dan berpengaruh ke psikis saya, dan saya harus keluar uang hampir Rp800 juta untuk permintaan maaf," tegasnya.

Baca Juga: Dijerat UU ITE karena Curhat Skincare, Stella Lapor Komnas HAM

Berita Terkini Lainnya