TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama 2020, Ada 97 Aduan Bansos Masuk ke Ombudsman Jatim

Ada reward dan punisment penanganan aduan Bansos

Pembagian paket sembako di Tangerang (Dok. Kemensos)

Surabaya IDN Times - Ombudsman RI Jawa Timur (Jatim) menerima berbagai pengaduan terkait Bantuan Sosial (Bansos). Berdasarkan data Ombudsman, total ada 97 aduan Bansos pada tahun lalu. Aduan itu sendiri selanjutnya disampaikan pada pemerintah daerah.

1. Ombudsman sebut aduan tertangani dengan baik

Ilustrasi penyaluran bansos. (Dok. Kemensos)

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jatim, Agus Muttaqin mengatakan, puluhan aduan yang masuk ke pihaknya rata-rata terselesaikan dengan baik. Karena, setelah  aduan diterima, Ombudsman segera mengklarifikasinya ke terlapor dan pelapor.

"Kalau ada MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) komplain tak dapat bansos akhirnya diverivikasi terlapor dan terbukti dia tidak berhak menerima bansos sehingga harapan dari pelapor tidak bisa terpenuhi tetap tak dapat bansos," ujarnya, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Terjerat Korupsi Bansos, Anak Buah Juliari Batubara Dibui 7 Tahun

2. Aduan juga masuk ke instansi lain

Ilustrasi isi bansos Kemensos yang dibagikan di Jakarta, Bekasi, Depok (Dok. IDN Times/Istimewa)

Tak hanya ke Ombudsman, Agus menyebut beberapa warga melayangkan aduan ke instansi terkait. Seperti dinas sosial maupun pendamping dari Kementerian Sosial. Ada pula pengaduan internal di pemkot dan pemkab.

"Di Pemkot Surabaya ada Sapa Warga. Kebetulan saya sudah melakukan workshop dengan mereka," kata dia.

Baca Juga: Viral Risma Marah karena Disebut Coret Data Bansos: Tak Tembak Kamu!

Berita Terkini Lainnya