TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Gelontorkan Rp257 Miliar Buat Warga Jatim Usai Kenaikan BBM

Caer ke siapa aja ya?

ilustrasi harga BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelontorkan Rp257 miliar untuk program perlindungan sosial. Program ini sebagai langkah pemprov menyikapi dampak inflasi dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dana Rp257 miliar itu akan digelontorkan dengan skema multiprogram. Antara lain, pemberian Top Up Bantuan bagi Penerima Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp600.000 per orang untuk 4.000 orang sasaran dengan total bantuan senilai Rp2,4 miliar.

Kemudian bantuan sosial bagi 24.271 pengemudi/ojek konvensional maupun online dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp600.000. Total bantuan untuk pengemudi ojek ini mencapai Rp14,562 miliar. Ada program Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor bagi 34.917 angkutan umum terutama angkot dengan total anggaran sebesar Rp64,147 miliar. 

1. Digelontorkan juga untuk UMKM, nelayan hingga lumbung pangan

Ilustrasi UMKM.

Bantuan sosial juga diberikan Pemprov Jatim bagi 30.000 pelaku usaha mikro. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000, dengan total bantuan sebesar Rp18 miliar. Pemberian Bantuan Sosial bagi 20.770 Nelayan. Tiap nelayan dapat Rp600.000. Khusus untuk nelayan, pemprov menyediakan bantuan Rp12,462 miliar. 

Kemudian untuk mengantisipasi adanya inflasi dari sektor pangan, Pemprov Jatim juga akan menggelar Lumbung Pangan Jatim dan operasi pasar di lima Bakorwil dan 25 pasar rakyat. Program ini disiapkan anggaran Rp17,7 miliar. 

2. Pertanian hingga transportasi dapat gelontoran program sosial

Petani memanen padi di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. (IDN Times/Herka Yanis P.)

Tak ketinggalan, sektor pertanian juga akan mendapatkan perhatian. Dimana Pemprov Jatim mengucurkan Bantuan Program Pekarangan Pangan Lestari berupa Paket Hidroponik, Benih Bibit Hortikultura, Kolam Lele bagi 100 Kelompok (5.000 Rumah Tangga). Masing-masing penerima akan mendapatkan Rp30 juta, total bantuan senilai Rp3 miliar. 

Selain itu juga akan digelar pasar pangan murah di 20 lokasi, total anggaran Rp600 juta. Khusus sektor transportasi akan diberikan subsidi transportasi berupa Subsidi Angkutan Kapal Perintis dengan total subsidi sebesar Rp15 miliar. Juga ada subsidi penumpang Bus Trans Jatim Rp9 miliar. 

Baca Juga: Mau Daftar Jadi Penerima Bansos? Akses Aplikasi Cek Bansos aja!

Berita Terkini Lainnya