TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Lapas di Jatim Jadi Tempat Pertolongan Pertama Napi yang ODP Corona

Kanwil Kemenkumham Jatim antisipasi penyebaran Covid-19

Kakanwil Kemenkuhham Jatim Krismono (tengah) saat didampingi Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih dan Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono saat memberikan araha melalui teleconference kepada UPT jajarannya, Senin pagi (23/3). IDN Times/Dok Humas Kanwil Kemenkumham Jatim

Surabaya, IDN Times - Penularan virus corona atau Covid-19 terus meluas di beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim). Guna mengantisipasinya, Kanwil Kemenkumham Jatim menyiapkan tujuh lapas sebagai tempat pertolongan pertama bagi warga binaan atau narapidana (napi) yang digolongkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona.

1. Di Surabaya, Malang, Madiun, Banyuwangi, Kediri, hingga Pamekasan

Kakanwil Kemenkuhham Jatim Krismono (tengah) saat didampingi Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih dan Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono saat memberikan araha melalui teleconference kepada UPT jajarannya, Senin pagi (23/3). IDN Times/Dok Humas Kanwil Kemenkumham Jatim

Tujuh lapas itu adalah Lapas Kelas I Surabaya, Lapas Kelas I Malang, Lapas Kelas I Madiun, Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Lapas Kelas IIA Kediri, Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dan Lapas Kelas IIA Pamekasan. Ketujuhnya akan menjadi rujukan bagi lapas lain yang memiliki warga binaan masuk dalam ODP virus corona.

Baca Juga: Kalapas Sukamiskin Kena OTT, Ini Upaya Kemenkumham Kembalikan Citra 

2. Dipilih karena di kota besar, terjangkau, dan punya tenaga medis

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Alasan Kemenkuhman Jatim menunjuk tujuh lapas tersebut karena terletak di kota-kota besar dan terjangkau. Terlebih, di sana juga memiliki klinik yang besar sekaligus dilengkapi tenaga medis. Mulai dari perawat dan dokter yang mumpuni.

"Kami meminta kepada seluruh jajarannya untuk aktif melakukan sinergi dengan dinas kesehatan pemda terkait dalam upaya membantu mengadakan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengukur suhu tubuh bagi Pegawai dan WBP dalam memberikan pelayanan;" ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono, Senin (23/3).

Baca Juga: Ada 3,2 juta Pendaftar CPNS, Paling Banyak di Kemenkumham

Berita Terkini Lainnya