TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.189 Rumah Rusak Akibat Gempa Malang, BNPB Bagi Masker Cegah COVID-19

Bantuan logistik juga dibagikan untuk warga terdampak

Kepala BNPB, Doni Monardo (Dok. BNPB)

Surabaya, IDN Times - BPBD Jawa Timur (Jatim) telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota pascagempa 6,1 magnitudo di perairan selatan Malang yang terjadi Sabtu (10/4/2021). BPBD kabupaten/kota sekarang terus melakukan penanganan darurat.

Baca Juga: 9 Daerah di Jatim Terdampak Gempa Malang, 8 Orang Meninggal

1. Posko darurat telah didirikan

Ilustrasi posko bencana. (IDN Times/Dok BPBDPPU)

Penanganan darurat tersebut berupa pendirian pos komando (posko) di beberapa titik. Salah satunya BPBD Kabupaten Lumajang yang mendirikan 2 tenda pengungsian. Lokasi pengungsian berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

"Posko ini membantu dalam pengelolaan pelayanan kepada warga terdampak, seperti dapur umum dan pengungsian," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Minggu (11/4/2021).

BPBD juga bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengoperasionalkan dapur umum. Pelayanan tersebut melayani warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.

2. Bantuan logistik dikirim

Ilustrasi gudang beras. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

BPBD Jatim juga mengirimkan sejumlah bantuan logistik, seperti beras, lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mi instan, sembako lain, selimut, terpal. Tak lupa mengirimkan masker kain dan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan COVID-19. 

"BPBD mengerahkan sumber daya untuk penanganan darurat, termasuk logistik bantuan," kata Raditya.

Baca Juga: Gempa Susulan, Warga Malang Rasakan Guncangan 2 Detik 

Berita Terkini Lainnya