Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Batu, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bakal melibatkan RT/RW untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Mereka akan berperan untuk mendata para perantau yang mudik ke Batu.
1. Berpotensi bawa virus corona
Ilustrasi pemudik. IDN Times/Andra Adyatama Saat ini pengawasan terhadap masayarakat yang mudik terus ditingkatkan. Terutama mereka yang datang dari zona merah.
"Kami akan libatkan RT dan RW untuk mendata dan melaporkan siapa saja di wilayah mereka yang baru tiba dari luar kota," ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu M Chori, Rabu (1/4).
2. Lakukan cek kesehatan pada pendatang
Ilustrasi (IDN TImes/Arief Rahmat) Setelah dilakukan pendataan, maka para perantau yang baru kembali ke Kota Batu akan dicek kesehatannya. Setelah itu mereka diminta untuk isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari.
"Belum tentu memang yang bersangkutan sakit. Tetapi bisa saja memang tidak ada gejala. Maka agar semua aman, orang yang baru datang di Kota Batu ini melakukan isolasi mandiri," tambahnya.
3. Sudah lakukan tracing pada pasien positif
Peta persebaran COVID-19 di Jatim hingga Rabu petang (1/4). IDN Times/Dok. Istimewa Sementara itu, untuk satu pasien yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini sudah dilakukan tracing. Terutama kepada orang-orang terdekat dari pasien bersangkutan. Setelah itu juga dilakukan sterilisasi untuk memastikan semua kembali baik.
"Hasil tracing sudah dilakukan kepada keluarga terdekat pasien dinyatakan negatif. Alhamdulillah, hasilnya negatif," sambungnya.