Warga Malang Curhat Suaminya Buta Usai Vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah unggahan di media sosial facebook tepatnya di grup Komunitas Peduli Malang Raya mendadak viral. Akun Facebook Titik Andayani mengunggah sebuah pengakuan bahwa suaminya mengalami buta usai mengikuti vaksinasi Astrazeneca dosis pertama pada 3 September lalu. Namun, dalam unggahan pada 29 November lalu itu, tak dijelaskan rinci di mana suaminya menjalani vaksinasi dosis pertama itu.
1. Sebut Pemkot Malang tak peduli
Lebih jauh, melalui tulisannya itu Titik menyampaikan bahwa saat ini kondisi sang suami sudah berangsur membaik dan kondisinya sudah mencapai 70 persen. Tetapi dalam lanjutan tulisannya, ia kecewa lantaran selama pengobatan, Pemerintah Kota Malang menurutnya tak memperdulikan kondisi suaminya. Akun tersebut juga mengakui bahwa sudah mencoba menghubungi Wali Kota Malang dan istrinya melalui direct massage (DM).
"Semua hasil pemeriksaan normal, tidak ada penyakit bawaan atau yang lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Pemkot Malang Minta Ada Tes Acak
2. Sang suami belum bisa bekerja
Lebih jauh, dalam tulisannya tersebut juga disampaikan bahwa meskipun kondisinya sudah membaik, suaminya masih belum bisa bekerja. Padahal dia harus menafkahi dua orang anak dan seorang istri. Hal itulah yang kemudian membuat Titik memberanikan diri untuk mengunggah cerita tersebut ke media sosial. "Sejak vaksin sampai sekarang suami saya belum bisa bekerja," tambahnya.
3. Kadinkes benarkan info tersebut
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif membenarkan berita tersebut. Namun demikian dirinya belum bisa memastikan apa penyebab dari kejadian tersebut. "Benar info tersebut. Penyebabnya saat ini masih dalam pemeriksaan para ahli," katanya.
Terkait penanganan kasus ini, Husnul Muarif mengatakan, telah tertangani oleh pihak Pemkot Malang. "Kasusnya sudah tertangani dengan baik. Kontrolnya ke RSSA," katanya.
Baca Juga: BPS: Angka Pengangguran Terbuka di Kota Malang Melesat!