Pasien Kedua COVID-19 Kota Batu Ikut Pelatihan di Asrama Haji Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Kota Batu mempunyai dua kasus positif COVID-19 hingga Kamis (10/4), sesuai dengan data terakhir Pemprov Jatim. Satu pasien terbaru merupakan peserta pelatihan tenaga kesehatan haji indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya 9-18 Maret lalu. Saat ini pasien tersebut tengah dirawat di ruang isolasi RS Karsa Husada, Kota Batu.
1. Kondisi pasien pertama berangsur membaik
Untuk pasien pertama COVID-19 Kota Batu, saat ini kondisinya semakin membaik. Tim Satgas COVID-19 hanya tinggal menunggu hasil swab untuk memastikan bahwa pasien pertama sembuh.
"Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini hasil swab keluar," ucap Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori, Jumat (10/4).
2. Bukan warga Kota Batu
Sebenarnya, pasien kedua COVID-19 bukan tercatat sebagai warga Kota Batu. Yang bersangkutan berasal dari Kabupaten Malang. Hanya saja, dia memang bekerja di Batu.
"Berdasarkan KTP, yang bersangkutan beralamat di Kabupaten Malang. Sekarang kondisinya masih dalam perawatan," imbuhnya.
3. Kondisi stabil dan baik
Saat ini perkembangan kesehatan dari pasien kedua masih terus dipantau oleh Tim Satgas COVID-19. Kondisinya saat ini stabil dan semakin baik. Sembari merawat pasien bersangkutan, Tim Satgas Covid-19 juga langsung melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang sempat memiliki riwayat kontak erat dengan pasien.
"Sementara ini pasien dalam kondisi baik dan tim juga tengah melakukan tracing terhadap pasien bersangkutan," jelasnya.
4. PDP yang meninggal berstatus negatif corona
Sementara itu, satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal beberapa hari lalu dinyatakan negatif virus corona. Tes laboratorium telah keluar dan dipegang oleh Tim Satgas. Hasil laboratorium menunjukkan, PDP tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan.
Baca Juga: Pemkot Batu Siapkan Dana Besar untuk Tangani COVID-19