Dinkes Tes Kesehatan, Satu Sopir Terindikasi Hipertensi

Satu sopir bus terindikasi mengalami Hipertensi

Malang, IDN Times - Dinas Kesehatan kota Malang melakukan pemeriksaan terhadap puluhan sopir bus di Terminal Arjosari, Malang, Rabu (29/5/2019). Pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai antisipasi dari arus mudik dan balik. Dari sekitar 102 sopir bus yang sudah melakukan tes kesehatan ditemukan satu orang yang terindikasi mengalami Hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

1. Tes kesehatan meliputi tes darah, mata dan urine

Dinkes Tes Kesehatan, Satu Sopir Terindikasi HipertensiIDN Times/ Alfi Ramadana

Ada beberapa rangkaian tes yang harus diikuti para sopir bus tersebut. Rangkaian tes tersebut antara lain adalah, cek darah, mata dan juga urine. Hal itu untuk mengantisipasi adanya kemungkinan kondisi para sopir bus tersebut tidak layak untuk mengemudikan bus. 

"Sebelum arus mudik memang dilakukan pemeriksaan bagi para sopir bus. Sejauh ini dari 70 orang yang sudah memeriksaan diri dalam kondisi baik. Hanya satu orang sopir yang terindikasi mengalmai Hipertensi," ucap dr Diah Inarsih, Kasi Kesling, Kesja, Kesor Dinas Kesehatan kota Malang. 

2. Kembalikan supir bermasalah kepada perusahaan otobus

Dinkes Tes Kesehatan, Satu Sopir Terindikasi HipertensiIDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Diah Inarsih menambahkan bahwa untuk satu sopir yang mengalami Hipertensi tersebut akan dikembalikan kepada pihak perusahaan. Namun, pihak nya menyarankan bahwa untuk sementara tidak mengemudikan bus terlebih dahulu. Pasalnya dikhawatirkan hal itu bisa membahayakan bagi para penumpang. 

"Semuanya kami kembalikan kepada perusahaan otobus. Kalau semisal hipertensinya ringan masih tidak masalah. Tetapi ini hipertensinya tinggi dan sebenarnya tidak layak jalan," tambahnya. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkot Malang Gelar Pasar Murah 

4. Sopir bus sambut positif

Dinkes Tes Kesehatan, Satu Sopir Terindikasi HipertensiIDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, sambutan positif ditunjukkan oleh para sopir atas adanya tes kesehatan tersebut. Salah satunya seeprti diungkapkan oleh Agung Pamuji, salah satu supir yang ikut memeriksakan kesehatan. Menurunya hal itu sangat membantu bagi supir seperti dirinya untuk bisa mengetahui kondisi kesehatanya. 

"Saya merasa senang sekali dengan adanya tes kesehatan ini. Apalagi ini juga gratis. Selama ini saya memang tak punya banyak waktu untuk melakukan tes kesehatan. Jadi fasilitas tes kesehatan gratis ini sangat bagus. Alhamdulillah tadi setelah mengikuti tes, kondisi kesehatan saya normal," jelasnya. 

4. Berharap diadakan secara rutin

Dinkes Tes Kesehatan, Satu Sopir Terindikasi HipertensiIDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Agung berharap kedepan lebih sering lagi dilakukan pemeriksaan kesehatan tersebut. Pasalnya hal itu dinilai sangat membantu bagi para sopir seeprti dirinya. Apalagi dengan waktu yang lebih banyak dihabiskan di jalanan, tentunya nyaris tak sempat untuk melakukan cek kesehatan. 

"Kalau bisa dilakukan secara rutin tentu saya senang sekali. Karena biasanya kalau sudah di jalan terkadang lupa untuk melakukan check up kesehatan," tandasnya. 

Baca Juga: Lonjakan Penumpang, KAI Malang Operasikan Tiga Kereta Tambahan 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya