Angin Kencang di Kota Malang, Satu Warga Meninggal

Hujan angin sebabkan tembok setinggi 3 meter roboh

Malang, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi dikawasan Kota Malang, Kamis (3/2/2022) menimbulkan korban jiwa. Seorang wanita bernama Karlinah (62) warga Jalan Teluk Cendrawasih 1 Gg 9, RT 07 RW 01, Kelurahan Arjosari, Blimbing, Kota Malang meninggal dunia. Lansia tersebut meninggal dunia setelah tertimpa tembok penutup sisi Jalan Teluk Etna II, RT 07, RW 01 atau tepat di belakang kantor Kecamatan Blimbing setinggi tiga meter roboh.

1. Karlinah jalan sendirian saat hujan disertai angin kencang

Angin Kencang di Kota Malang, Satu Warga MeninggalSisa reruntuhan tembok yang menimpa Karlina di Jl Teluk Etna II, Blimbing. Dok/istimewa

Saksi Mata, Heru Margono menjelasakan bahwa hujan dereasd disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat kejadian, area depan rumahnya sudah banjir. Lalui ia memutuskan untuk mengambil pasir, untuk membendung air yang menggenangi tembok. Kebetulan tembok .tersebut berada tepat di depan rumahnya. 

Saat saya ambil pasir, ada seorang ibu - ibu berjalan sendirian lewat depan rumah. Sudah saya minta untuk berteduh dulu karena hujan sangat deras disertai angin," kata Heru Kamis (3/2/2022). 

Baca Juga: Sidang Kasus Kekerasan Seksual SMA SPI Digelar di Malang

2. Tak mengira tembok akan roboh

Angin Kencang di Kota Malang, Satu Warga MeninggalIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Heru menambahkan bahwa setelah meminta wanita terrsebuit untuk berteduh, ia kemudian melanjutkan mengambil pasir guna menambal serbagian tembok yang retak. Tak berrselang laama dirinya mendengar ada suara teriakan minta tolong dari seorang perempuan. Dirinya tak menyangka bahwa tembok sepanjang 50 metert   dan setinggi 3 meter itu bakal roboh seluruhnya.

"Saat roboh saya kira ibu tadi sudah lewat. Dia jalan sendirian dari arah barat menuju ke timur dan lewat sebelah tembok. Terus tiba-tiba temboknya roboh," imbuhnya. 

3. Korban terluka parah

Angin Kencang di Kota Malang, Satu Warga MeninggalSisa reruntuhan tembok yang roboh usai tak kiat menahan hujan deras disertai angi kencang. Dok/istimewa

Setelah mengetahui tembok roboh, Heru kemuddian langsung memanggil anaknya serta tetangganya untuk membantu menyingkirkan reruntuhan tembok. Benar saja, setelah membersihkan reruntuhan tembok, Heru mendapati ibu yang sempat ia minta untuk berteduh itu tertimpa reruntuhan tembok. Dirinya bersama warga lainnya kemudian berusaha untuk memberikan pertolongan kepada wanita tersebut karena saat itu kondisi yang bersangkutan terluka cukup parah dan mengalami pendarahan.

"Korban terluka pada bagian pinggulnya sampai ke bawah. Kemudian kami angkat dan dibawa ke rumah. Lalu saya meminta untuk segera memanggil ambulan dan tiba sekitar jam setengah 5. Mungkin beliau meninggal saat dibawa ke RS," sambungnya. 

4. Korban tengah pindahan rumah

Angin Kencang di Kota Malang, Satu Warga MeninggalIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu Linmas Kelurahan Arjosari, Juma'in menambahkan bahwa memang dalam beberapa hari ini korban tengah pindahan dari rumah adiknya  yang berada di sekitar lokasi robohnya tembok menuju  ke rumah baru di Jalan Teluk Cenderawasih I gang 9 RT 7 RW 1, Arjosari. "Dia tinggal sama anaknya dan suaminya. Tadi meninggalnya saat dirawat di RS Persada," tandasnya.

Baca Juga: Informasi Wisata Bukit Nirwana Malang: Lokasi, Rute, dan Tips

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya