Warga Banyuwangi Waspada, Takut Banjir Bandang Kalibaru Terulang Lagi

Warga sekitar sungai Kalibaru terus memantau kondisi banjir

Banyuwangi, IDN Times - Trauma yang dialami warga pemukiman disekitar sungai Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, masih melekat. Pada November 2022 lalu, musibah banjir bandang telah meratakan belasan rumah hingga tak bersisa, menenggelamkan puluhan lainnya dan menghanyutkan ternak beserta harta benda.

Warga penyintas banjir bandang tersebut kini mulai waspada kembali. Hujan deras yang terjadi sejak tengah malam tadi, hingga kini masih belum sepenuhnya reda. Sungai yang dulunya menjadi malapetaka mulai bergejolak lagi.

1. Warga terus memantau kondisi banjir secara real-time

Warga Banyuwangi Waspada, Takut Banjir Bandang Kalibaru Terulang LagiJembatan darurat pengganti jembatan yang dulunya putus di wilayah Kalibaru Banyuwangi. (FOTO: dokumentasi warga/ Pusdalops BPBD Banyuwangi)

Dari laporan yang dilihat IDN Times di grup kebencanaan Pusdalops BPBD Banyuwangi, sungai mulai meluapkan airnya ke pemukiman warga. Beberapa warga juga nampak waspada dengan bersiaga di pinggiran sungai.

"Bersama warga antisipasi di RW 7. Keadaan (banjir) sekarang sudah begini. Sudah meluap ke rumah warga. Mohon perhatiannya," ungkap salah satu anggota grup dengan mencantumkan video amatir saat banjir, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Cerita Anak Logam Banyuwangi, Nyemplung ke Laut Demi Saweran

2. Warga di hulu dan hilir sungai saling mengabarkan

Warga Banyuwangi Waspada, Takut Banjir Bandang Kalibaru Terulang LagiWarga Kalibaru memantau kondisi banjir secara real-time. (FOTO: dokumentasi warga/ Pusdalops BPBD Banyuwangi)

Edi Susanto warga setempat, mengatakan jika warga di sekitar sungai sudah mulai waspada sejak subuh tadi. Sejak saat itu hingga kini, sungai terus mengalami kenaikan volume. Menurutnya, beberapa warga bahkan secara bergantian terus melaporkan kondisi banjir terkini di grup WhatsApp lingkungan setempat.

"Warga yang di atas (lokasi rumah di hulu sungai) terus mengabarkan kondisi sungai. Sehingga kalau tiba-tiba banjir besar seperti dulu, warga yang di bawah bisa langsung evakuasi," ungkap Edi.

Edi mengakui, banjir bandang yang terjadi pada November lalu memang membuat warga takut. Terutama saat hujan deras terjadi selama berjam-jam.

"Kalau dulu ya biasa, semenjak banjir gede itu sekarang jadi takut. Siapa juga yang menyangka kalau tiba-tiba sungai kecil seperti ini bisa banjir besar. Semoga jangan lagi, kasihan yang masih berbenah," ungkapnya.

3. Hujan terjadi sejak tengah malam

Warga Banyuwangi Waspada, Takut Banjir Bandang Kalibaru Terulang LagiLuapan sungai mulai membanjiri pemukiman warga Kalibaru Banyuwangi. (FOTO: dokumentasi warga/ Pusdalops BPBD Banyuwangi)

Diberitakan sebelumnya, hujan deras telah melanda wilayah Kecamatan Kalibaru sejak tengah malam ini. Akibatnya, belasan rumah warga di tiga desa mulai terdampak banjir ringan. Selain rumah, banjir juga sempat memutus arus lalu lintas jurusan Banyuwangi-Surabaya via jalur Jember.

Banjir juga sempat melumpuhkan jalan di ruas perkampungan warga. Banjir dengan ketinggian 30 sentimeter juga menggenangi Polsek Kalibaru. Pagi ini, jadwal kereta api juga sempat ditunda karena air menenggelamkan rel kereta.

"Hujan deras terjadi sejak tengah malam tadi, hingga pagi masih juga terjadi," kata Mujito, Kalaksa BPBD Banyuwangi.

Hingga berita ini ditulis, hujan juga masih belum reda sepenuhnya. Cuaca mendung hampir merata menutupi langit Banyuwangi hari ini. Hujan deras sesekali masih sering terjadi dengan durasi sekitar 30 menit.

Baca Juga: Banyuwangi Dilanda Banjir, Rumah dan Fasilitas Umum Terendam

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya