5 Gudang Tembakau di Jember Terbakar, Kerugian Miliaran
Kebakaran gudang pengeringan tembakau di Jember. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times – Sebanyak 5 gudang tembakau milik PTPN X yang berlokasi di Kebun Kertosari di Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, hangus terbakar pada Rabu (6/9/2023) dini hari. Besarnya api yang berkobar membuat kewalahan tim pemadam yang dikerahkan.
1. Nyaris merembet ke rumah warga
Ilustrasi petani tembakau. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Komandan Regu Damkar Mako Rambipuji Jember, Subhan Winardi membenarkan adanya kebakaran gudang tembakau milik PTPN Kertosari tersebut. Winardi mengatakan jika api pertama kali muncul sekitar pukul 02.00 WIB dari gudang yang berada di sebelah barat. Api tersebut kemudian menjalar ke gudang sisi timur.
"Untungnya gudang yang paling barat bisa kami selamatkan. Kalau tidak berhasil kami selamatkan, kemungkinan kebakaran akan juga merambat ke rumah warga," kata Winardi, dikutip pada Kamis (7/9/2023).
2. Penyebab masih misterius
ilustrasi tanaman tembakau (IDN Times/Irfan Fathurohman)Terkait penyebab pasti kebakaran, Winardi mengaku tidak tahu dan belum bisa menyimpulkan. Dugaan sementara, api kebakaran dipicu dari aktivitas pengasapan untuk pengeringan tembakau yang ada di dalam gudang. Kendati demikian, kebakaran ini memberikan banyak kerugian. Ditaksir, kerugian yang sebabkan mencapai jumlah miliaran rupiah.
"Belum diketahui penyebabnya, saya tanya ke petugas dan ibu yang bertanggung jawab di sana, juga belum diketahui, untuk kerugiannya, satu gudang saja itu mencapai miliaran," jelasnya.
Baca Juga: Dua Keluarga di Jember Carok Ribut Batas Tanah, 1 Orang Tewas
3. Akankah ada tersangka?
ILUSTRASI menjemur tembakau (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)Sementara itu, GM PTPN X Kertosari, Sandy mengatakan jika ia tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dari kebakaran gudang. Namun, pihak PTPN sudah melakukan laporan polisi untuk proses investigasi lebih dalam.
"Maaf nggih, sementara saya belum bisa memberi keterangan apa-apa. Lagian juga masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Baca Juga: 21 Kebakaran Terjadi di Surabaya Awal September
