Tukang Sablon di Banyuwangi Cabuli Dua Siswi SD Sekaligus

Korban awalnya diminta untuk pijit punggung

Banyuwangi, IDN Times – Dua anak di bawah umur berinisial AD dan DN, asal Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban pencabulan seorang pria berinisial JH (35). Pelaku yang tak lain adalah tetangga korban ini memperdaya kedua siswi SD tersebut dengan iming-iming sejumlah uang untuk melancarkan niat bejatnya.

1. Kedua korban digiring menuju rumah tersangka

Tukang Sablon di Banyuwangi Cabuli Dua Siswi SD SekaligusIlustrasi asusila/kekerasan pada perempuan. (IDN Times/ Agung Sedana)

Kapolsek Sempu, AKP Karyadi membenarkan adanya laporan kekerasan asusila terhadap anak di bawah umur tersebut. Menurut laporan yang diterima polisi, aksi pencabulan tukang sablon itu terhadap dua tetangganya itu dilakukan pada Minggu (24/9) lalu. Kedua siswi SD tersebut digiring oleh JH menuju rumahnya selepas azan maghrib.

"Kejadiannya sekitar pukul 18:00 WIB di rumah tersangka. Kedua korban adalah tetangga sekaligus teman bermain anak si tersangka ini," ungkap Karyadi, Kamis (28/9/2023).

2. Korban sempat menolak, namun dijanjikan uang

Tukang Sablon di Banyuwangi Cabuli Dua Siswi SD SekaligusIlustrasi pelecehan terhadap wanita. (IDN Times/ Agung Sedana)

Sebelum aksi bejat JH itu terjadi, ia meminta agar kedua korbannya memijat punggunya secara bergantian. Namun, kedua bocah tersebut menolak permintaan JH. Lalu dengan iming-iming uang jajan sebesar Rp4.000, JH mengganti permintaan pijit tersebut dengan bentuk menginjak-injak punggungnya.

"Modusnya, pelaku ini minta kedua korban secara bergantian menginjak-injak punggungnya di ruang TV rumahnya. Keduanya diiming-iming diberikan uang," cetus Karyadi.

Tak lama kemudian, JH memaksa kedua korban untuk melepas celana beserta dalaman kedua korban. JH kembali menjanjikan akan menambah uang jajan yang akan diberikan kepada mereka. "Korban diminta copot celana, kemudian pelaku meraba dan melakukan aksi pencabulan,” tuturnya.

Baca Juga: Siswi Kelas 1 SD di Banyuwangi Diperkosa Tetangga

3. Korban mendapat ancaman

Tukang Sablon di Banyuwangi Cabuli Dua Siswi SD SekaligusIlustrasi kekerasan asusila/menangis/takut/diteror. (IDN Times/ Agung Sedana)

Setelah kejadian, pelaku kemudian mengancam kedua korban untuk tidak menceritakan kejadian yang ia alami kepada siapapun. Kedua korban yang takut, terpaksa diam dan menahan diri. Namun, aksi bejat pelaku terbongkar saat kedua orang tua korban mencium gelagat aneh dari anaknya. 

Setelah dicecar dengan berbagai pertanyaan, akhirnya salah satu korban berani bercerita. Beberapa hari kemudian, orang tua korban yang merasa tidak terima melaporkan aksi bejat JH kepada polisi. Setelah memperoleh keterangan korban dan mengantongi barang bukti kuat, JH diciduk dan digelandang ke sel tahanan.

"Setelah mendapat laporan itu, kami langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku,” pungkas Karyadi.

Baca Juga: Dicekoki Miras, Gadis 12 Tahun di Banyuwangi Digilir Dua Pemuda

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya