Temukan Animasi Kartun Nabi, Ansor Banyuwangi Lapor Polisi

Ansor mendesak Kominfo segera blokir kanal tersebut!

Banyuwangi, IDN Times –Sebuah unggahan konten video kartun yang dinilai terang-terangan menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW membuat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi geram. Ansor menilai bahwa konten tersebut merupakan bentuk pelecehan dan akan melaporkan kanal YouTube @sunnahnabi1.

1. Dianggap menyimpang dan menodai Islam

Temukan Animasi Kartun Nabi, Ansor Banyuwangi Lapor PolisiTangkapan layar sejumlah karakter yang ada di video kartun nabi. (Youtube)

Menurut Ketua GP Ansor Banyuwangi, Ikhwan Arief, kanal tersebut sering mengunggah video yang memuat kartun Nabi Muhammad. Hal tersebut dinilainya kurang pantas mengingat faham Islam tidak mengajarkan hal demikian.

"Hasil kajian dari tim Lembaga Bantuan Hukum kami, kanal itu menyimpang dan menodai ajaran agama Islam. Kami sebagai badan otonom NU, berupaya untuk menjaga faham Islam ahlu sunnah waljamaah," ungkap Ikhwan Arief kepada IDN Times, Minggu (20/8/2023).

Baca Juga: Belasan SD di Banyuwangi Ditutup Akibat Krisis Murid

2. Desak agar kanal diblokir

Temukan Animasi Kartun Nabi, Ansor Banyuwangi Lapor Polisitangkapan layar channel YouTebe @sunnahnabi1 (Youtube)

Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak Tim Cyber Ansor Banyuwangi, kanal YouTube tersebut bukan berasal dari Indonesia. Memungkinkan juga, kanal tersebut menggunakan semacam VPN agar tidak terdeteksi sebagai kanal lokal. Konten-konten yang ada juga menggunakan bahasa Indonesia. Sebab itu Ansor Banyuwangi meminta pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir channel tersebut agar tidak bisa ditonton warga Indonesia.

"Setelah dilacak oleh Tim Cyber Ansor Banyuwangi, ternyata kanal itu dibuat di luar Indonesia, Kanal itu kami minta untuk segera diblokir agar konten tersebut tidak bisa ditonton di Indonesia," sambungnya.

3. Kondusivitas umat Islam terganggu

Temukan Animasi Kartun Nabi, Ansor Banyuwangi Lapor Polisiilustrasi umat islam (freepik)

Ikhwan menyebut, konten yang ada pada kanal tersebut cukup meresahkan. Ia menegaskan, sosok Nabi Muhammad tidak boleh digambarkan secara visual dalam bentuk apapun. Dalam persepsi lain, konten yang ada dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat umum terhadap sosok nabi.

"Adanya tayangan yang tidak jelas seperti itu dapat menggangu kondusivitas warga, terutama umat Islam di Indonesia," pungkas Ikhwan Arief.

Baca Juga: Kontestan Pileg Banyuwangi Berkurang, Puluhan Nama Calon Dicoret

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya