2. Sudah diberikan waktu perbaikan, tapi diabaikan

Ilustrasi kampanye. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Ari menyebut, KPU telah memberikan batas waktu untuk seluruh partai agar melakukan perbaikan berkas. Bagi bakal calon yang sebelumnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), KPU memberikan kesempatan untuk perbaikan. Namun hingga batas waktu terakhir pada tanggal 11 Agustus 2023 lalu, puluhan nama yang dimaksud tidak juga menyodorkan berkas perbaikan.

Menurut Ari, pada masa perbaikan tersebut, partai politik masih bisa melakukan sejumlah perubahan. Mulai dari perubahan nomor urut, mengganti bakal calonnya, termasuk pindah Daerah Pemilihan atau Dapil. "Sudah kita berikan waktu untuk melengkapi, namun hingga waktu berakhir tidak semuanya berkas perbaikan masuk. Saat ini kita masih lakukan vermin lanjutan," jelasnya.

3. Bacaleg yang dicoret bisa bertambah

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari 740 bakal caleg yang tersisa saat ini, KPU Banyuwangi akan kembali melakukan pencermatan lebih ketat. Sehingga memungkinkan daftar nama bakal calon kontestan Pemilu 2024 di Banyuwangi bisa berkurang lagi.

Ari menyatakan, KPU akan mengumumkan secara komplit daftar calon sementara yang sudah diformulakan dari setiap partai. Sesuai jadwal, KPU Banyuwangi akan mengumumkan pada 19 Agustus mendatang.

"Akan kita umumkan pada hari Sabtu 19 Agustus mendatang. Siapa saja nama-nama yang masuk akan kita cantumkan," cetus Ari.

Untuk diketahui, berdasarkan verifikasi administarasi beberapa waktu lalu, KPU Banyuwangi menyatakan sebanyak 600 bakal calon yang lolos vermin. Dari 778 pendaftar, sebanyak 178 calon tidak memenuhi syarat atau TMS.

Selanjutnya selama masa perbaikan, rupanya tidak semua partai menyerahkan berkas hasil perbaikan calonnya yang sebelumnya dinyatakan TMS. Sehingga pada saat ini, dari total 778, hanya 740 bakal calon saja yang masih lanjut ke tahapan verifikasi susulan atau berkurang sebanyak 38 nama. Besar kemungkinan, setelah proses verifikasi lanjutan masih ada nama yang tercoret lagi. "Potensi nama yang mungkin berkurang lagi masih ada sebelum nanti ditetapkan sebagai daftar calon sementara atau DCS," kata Ari kepada IDN Times.

Baca Juga: Lomba Gerak Jalan Agustusan di Banyuwangi Ricuh