Belasan SD di Banyuwangi Ditutup Akibat Krisis Murid

Orangtua lebih memilih sekolah yang sudah populer saja

Banyuwangi, IDN Times – Menurunnya angka kelahiran dalam beberapa tahun terakhir di Banyuwangi, Jawa Timur, langsung berdampak pada beberapa Sekolah Dasar (SD) yang ada. Belasan sekolah SD di Banyuwangi terpaksa ditutup lantaran kekurangan jumlah murid.

1. Sekolah dengan siswa kurang dari 60 orang akan ditutup

Belasan SD di Banyuwangi Ditutup Akibat Krisis MuridIlustrasi siswa SD/ putus sekolah. (IDN Times/ Agung Sedana)

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno membenarkan adanya penutupan sekolah SD di Banyuwangi tersebut. Menurutnya, penutupan ini berpacu pada peraturan penerimaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dimana bantuan tersebut diberikan kepada sekolah dengan ketentuan minimal memiliki 60 siswa dalam tiga tahun terakhir.

"SD merata mulai dari selatan sampai utara di Kota Banyuwangi (ditutup), di Gambiran juga ada, di SD saya juga di merger SD Wringinrejo 3. Karena memang tidak ada muridnya,” kata Suratno dikutip pada Sabtu (18/8/2023).

Baca Juga: Kontestan Pileg Banyuwangi Berkurang, Puluhan Nama Calon Dicoret

2. Ada tren penurunan siswa

Belasan SD di Banyuwangi Ditutup Akibat Krisis MuridIlustrasi sekolah dasar (Freepik)

Suratno melanjutkan jika sedikitnya ada 12 sekolah SD di Banyuwangi yang terpaksa ditutup lantaran tiga tahun terakhir ini mengalami penurunan jumlah siswa. Akibatnya, siswa dari SD yang ditutup kemudian digabung dengan sekolahan lain yang memiliki jumlah siswa yang banyak.

“Iya, sudah 3 tahun berturut-turut siswanya kurang dari 60. Untuk sekolah tersebut kita lakukan merger,” lanjut Suratno.

3. Guru akan dirasionalkan

Belasan SD di Banyuwangi Ditutup Akibat Krisis MuridIlustrasi guru/ belajar mengajar. (IDN Times/ Agung Sedana)

Sementara itu, penutupan sekolah SD dinilai Suratno cukup berdampak terhadap guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut. Namun menurutnya, di Banyuwangi sendiri saat ini dapat dikatakan masih terjadi kekurangan tenaga pengajar. Sehingga, atas penutupan sekolah tersebut guru akan dirotasi ke sekolahan lain.

“Nasib gurunya Gimana? Kita secara keseluruhan kekurangan guru di Banyuwangi, gampang jawabnya, tentu dirotasi dan dirasionalkan," pungkas Suratno.

Baca Juga: KPU Banyuwangi Tetapkan 651 Nama DCS, 127 Calon Gagal Nyaleg Dini

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya