Sesajen Ditendang, Alissa Wahid: Nusantara Milik Semua Golongan
Video viral pria yang membuang sesaji di Lumajang. IDN Times/Tangkapan layar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid yang akrab disapa Alissa Wahid turut angkat bicara terkait kasus penendangan sesajen di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang. Putri mendiang Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menyayangkan aksi pria dalam video yang membuang dan menendang sesajen. Bahkan, pria tersebut menyebut, sesajen menjadi penyebab Tuhan murka dan memberikan adzab.
1. Tindakan kelompok penindas
Bupati Lumajang minta bantuan mencari pembuang sesaji. IDN Times/Tangkapan layarAllisa menyebut, sikap pembuangan sesajen merupakan tindakan yang semena-mena dan tergolong kelompok yang menindas atas kebenaran yang diyakini. "Boleh saja kita meyakini bahwa sesajen itu tidak boleh. Yang tidak boleh itu mengambil hak orang lain untuk mengimani hal yang berbeda," cuti Alissa melalui akun Instagram pribadinya, @alissa_wahid, dikutip IDN Times, Senin (10/1/2022).
Menurut dia, yang membahayakan dari perilaku ini adalah sikap ingin menang sendiri. "Gampang sekali meningkat jadi menindas orang lain dan kelompok lain, atas nama kebenaran yg diyakininya."
Baca Juga: Pemkab Lumajang Telusuri Lembar Disposisi Syuting Sinetron di Semeru
2. Nusantara milik bersama
Bupati Lumajang minta bantuan mencari pembuang sesaji. IDN Times/Tangkapan layarLebih lanjut, Alissa menyebut, masyarakat Nusantara memang beragam, tidak bisa dipaksakan menganut kepercayaan dari kelompok tertentu.
"Adilkah kita memaksakan kemauan kita pada orang lain? Nusantara ini milik bersama, bukan milik kelompok kita saja. Kita tidak punya hak mutlak tanpa batas," ujarnya.
"Padahal tuntunan Al-Qur'an sudah jelas : "janganlah kebencianmu kepada satu kaum mendorongmu berlaku tidak adil." Benci kepada saudara sebangsa saja sudah salah. Ini lagi, mengambil hak saudara sebangsanya yg sudah dijamin dalam konstitusi," tambahnya.
3. Bupati Lumajang meminta pelaku diburu
Bupati Lumajang minta bantuan mencari pembuang sesaji. IDN Times/Tangkapan layarSementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta kepada aparat kepolisian dan relawan yang masih ada di lokasi untuk membantu mencari siapa Laki-laki yang dinilai sudah membuat keruh toleransi dan nilai-nilai keragaman antar umat beragama di Lumajang.
"Baik relawan maupun aparat yang ada di sana, untuk mencari. Dari mana orang itu, identitasnya siapa dan dari kelompok mana orang itu Saya minta segera dicari dan harus segera melakukan klarifikasi," kata Thoriq.
Dalam vebuah video berdurasi 30 detik, viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak pria tersebut menendang sesajen. Ia mengucapkan sejumlah kata, sesajen tersebut yang mengakibatkan murka Tuhan. "Ini yang membuat murka Allah. Yah, jarang sekali disadari, bahwa ini lah yang justru mengundang murka Allah. Hingga Allah menurunkan adzabnya. Allahuakbar," kata pria tersebut dalam video yang diunggah akun Twitter @Setiawan3833, Minggu (9/1/2022).
Baca Juga: Viral Pria Tendang Sesajen di Lumajang, Thoriq: Cari Orang Itu
