Surabaya, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo telah melakukan safari Politik di Kota Surabaya. Ia datang ke Balai Pemuda (Balpem) menyapa ribuan warga Surabaya, berkunjung ke Rumah Bung Karno hingga basuh air Jobong peninggalan Kerajaan Majapahit. 

Di Balai Pemuda, Ganjar disambut dengan keriuhan ribuan pendukungnya. Kedatangannya itu untuk menghadiri acara Festival Pesta Rakyat dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730. 

Ganjar tak hanya menyapa warga Surabaya, ia juga datang untuk memberi materi dalam talk show Pesta Rakyat. Ia sharing program yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah kepada peserta talk show. 

"Saya sudah ngobrol banyak, dikasih wejangan untuk bisa bersilahturahmi kepada warga Jatim khusunya di surabaya . Ini adalah kedatangan saya yang pertama, di Jatim di surabaya. Dengan mas Wisnu napak tilas di Pandegiling. Di Balai Pemuda jauh lebih banyak .Karena pak Wali cerita ada pemeran umkm," ujar Ganjar. 

Usai di Balai Pemuda, Ganjar kemudian bertolak ke Balai Kota Surabaya untuk makan siang. Kemudian Ganjar bertolak lagi menuju ke rumah Bung Karno. 

Sama dengan di Balai Pemuda, di Rumah Bung Karno pendukung Ganjar terlihat memenuhi jalan Pandean. Di Rumah Bung Karno, Ganjar melihat foto dan mendengar cerita perjuangan Bu Karno. 

Ketua DPC PDI Perjuangan, Adi Sutarwijono mengatakan, kedatangan Ganjar ke Rumah Bung Karno adalah untuk menyerap spirit perjuangan Bung Karno. 

"Dari batu tulis kemudian dilanjutkan ke rumah kelahiran Bung Karno sehingga pak ganjar menyerap spirit Bung Karno, spirit nasionalisme Bung Karno. Cita-cita pemikiran gagasan dan perjuangan bung karno," kata dia. 

Saat di Pandean, Ganjar juga diberi minum air Sumur Jobong yang berusia 600 tahun peninggalan Kerajaan Majapahit. Air Jobong sebagai simbol spirit kebangsaan.

"Mas Ganjar yang menginisasi pengambilan air sumur Jobong berusia 600 tahun kerajaan Majapahit. Sebagai simbol spirit kebangsaan yang harus diemban Ganjar Pranowo," pungkas dia

Baca Juga: Ganjar Konsolidasi di Jatim, Siap Rebut 6 Daerah yang Sebelumnya Kalah