24 Siswa SMAN 1 Tuban Positif COVID-19, PTM Ditiadakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Sebanyak 24 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tuban dinyatakan terkonfirmasi COVID-19. Akibatnya, pihak sekolah meniadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sementara waktu. Kepala Sekolah SMAN 1 Tuban, Suparlin saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Puluhan siswa yang terpapar COVID-19 saat ini sudah menjalani karantina mandiri selama beberapa hari ke depan.
1. Sudah lakukan pembelajaran daring sejak Kamis
Sambil menunggu mereka sembuh dari COVID-19, untuk sementara waktu pihak sekolah terpaksa menerapkan kembali pembelajaran secara daring. Pembelajaran tatap muka baru akan kembali dilaksanakan setelah puluhan siswa yang terpapar COVID-19 itu dinyatakan sembuh.
"Iya mas ada 24 siswa yang terpapar COVID-19. Akibatnya mulai Kamis (10/2/2022) kemarin kita terpaksa lakukan pembelajaran secara daring," kata Suparlin, Selasa (15/2/2022).
2. Bermula dari salah seorang siswa IPA yang bergejala COVID-19
Suparlin menjelaskan, kasus COVID-19 yang terjadi di SMAN 1 Tuban itu bermula dari salah seorang siswa dari kelas XII MIPA 8 yang menderita sakit. Ia sempat berobat di Puskesmas Kelurahan Kebonsari. Siswa itu kemudian dinyatakan positif COVID-19.
"Kemudian pihak Puskesmas Kebonsari, Tuban melakukan tracing di sekolah dan menemukan sebanyak 6 lagi siswa IPA dan 18 dari IPS," jelasnya
Baca Juga: Warga Tuban Tertipu Investasi Bodong Berkedok Klinik Skincare
3. Dinkes sebut baru satu sekolah di Tuban tutup akibat COVID-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, untuk sementara ini lembaga sekolah yang PTM dihentikan baru SMAN 1 Tuban. Sekolah lainnya masih aman.
Meski begitu, Bambang meminta kepada seluruh sekolah agar benar-benar menerapkan prokes. Sementara jika menemukan siswa yang mengalami gejala mirip dengan COVID-19 harus segera di periksakan.
"Baru satu, mudah-mudahan tidak ada Lagi la sekolah yang tutup karena COVID-19," pungkasnya.
Baca Juga: Bermula Saling Lempar Bangkai Ayam, Pria Tuban Bunuh Pamannya