Dekat dengan Masyarakat, Wali Kota Malang Sebut RT/RW Berperan Vital
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri acara Bimtek Penguatan Kapasitas RT RW Kelurahan Blimbing Tahun 2021 di Aula Kantor Kelurahan Blimbing, Kamis (24/6/2021). (Dok. Pemkot Malang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Wali Kota Malang Sutiaji menilai peran Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam pembangunan kelurahan amatlah vital. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Bimtek Penguatan Kapasitas RT RW Kelurahan Blimbing Tahun 2021 di Aula Kantor Kelurahan Blimbing.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga memberikan bantuan berupa meja kursi lipat, alat peraga Paud, masker, thermogun dan penerima bantuan BPNTD di wilayah kelurahan.
1. Miliki posisi strategis
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri acara Bimtek Penguatan Kapasitas RT RW Kelurahan Blimbing Tahun 2021 di Aula Kantor Kelurahan Blimbing, Kamis (24/6/2021). (Dok. Pemkot Malang)Sam Sutiaji, sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa RT dan RW merupakan lembaga kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat kelurahan.
Berada dekat dengan masyarakat, perangkat RT/RW memiliki posisi strategis dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah pada tingkat kelurahan, daerah maupun nasional.
"Sebagai penerima aspirasi pertama masyarakat, lembaga ini memiliki pemahaman lebih terhadap sekala permasalahan dan konflik yang terjadi di masyarakat," ujarnya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Begini Strategi Kota Malang Menuju Kota Ramah Lansia
2. Medsos jadi sarana kebaikan
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri acara Bimtek Penguatan Kapasitas RT RW Kelurahan Blimbing Tahun 2021 di Aula Kantor Kelurahan Blimbing, Kamis (24/6/2021). (Dok. Pemkot Malang)Pada kesempatan tersebut, Sutiaji juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial dengan baik. Menurutnya di era keterbukaan informasi seperti sekarang, warga harus bisa memilah mana informasi yang benar dan mana yang hoax.
"Jaman sekarang jangan gampang share informasi yang belum pasti. Sesuai namanya, RT/RW ini harus bisa menciptakan suasana yang rukun di lingkungannya," tambah Sutiaji.
3. Meningkatkan protokol kesehatan
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri kegiatan Penguatan PSC dalam Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan di Ijen Suites Resort and Convention, Malang, Selasa (22/6/2021). (Dok. Humas Pemkot Malang)Sementara itu, terkait penanganan COVID-19 di tingkat RT/RW, Sutiaji menilai diperlukan penguatan literasi tentang COVID-19 kepada masyarakat.
Menurutnya, salah satu yang harus dianggap serius adalah penerapan dan kesadaran mengikuti protokol kesehatan.
"Ayo jaga diri, jaga keluarga, jaga negara. Karena Indonesia ini milik kita semua bukan milik siapa-siapa," jelas Sutiaji.
Baca Juga: Wali Kota Malang: Terus Optimalkan Implementasi Penggunaan Frekuensi
