Sidang Kedua Ahmad Dhani Diwarnai Teriakan Takbir hingga Komunis
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Persidangan kedua politikus dan musisi Ahmad Dhani berakhir ricuh. Aksi saling dorong hingga teriakan-teriakan mewarnai akhir proses persidangan yang beragendakan pembacaan nota keberatan tersebut, Selasa (12/2).
1. Ricuh saat sidang berakhir
IDN Times/Fitria MadiaKericuhan dimulai saat Ketua Majelis Hakim, Anton Widyopriyono menutup persidangan tersebut. Ahmad Dhani, Tim Kuasa Hukum, dan Jaksa Penuntut Umum pun seharusnya meninggalkan Ruang Sidang Cakra yang penuh sesak itu.
"Sidang saya tunda hingga Kamis (14/2)," ujar Anton diikuti ketukan palu.
2. Gesekan pertama muncul antara JPU dan kuasa hukum
IDN Times/Fitria MadiaSaat Dhani dan tim kuasa hukumnya hendak memberikan keterangan di hadapan para media, Jaksa Penuntut Umum mencegahnya. JPU mendapat mandat dari Kejaksaan Tinggi Jatim untuk membawa Dhani kembali ke Rumah Tahanan Medaeng Kelas 1 Surabaya.
Aksi saling dorong pun terjadi. Awak media tetap mengerumuni Dhani dan timnya. Pasalnya mereka telah menjanjikan sesi wawancara usai sidang.
"Media berhak mendapatkan wawancara," seru Dhani. Namun JPU menyahuti bahwa Dhani harus segera dibawa kembali ke tahanan. Aksi saling teriak pun terjadi.
3. Dhani memberikan keterangan dengan berteriak
IDN Times/Fitria Madia
Saat meninggalkan ruang persidangan, Dhani pun memberikan keterangan kepada awak media dengan cara berteriak. Ia tak terima atas perintah penahanannya serta pemakaian baju tahanan.
"Saya ditahan oleh pengadilan negeri tanpa tahu sebabnya. Saya bukan tahanan. Tolong teman-teman media," teriaknya.
Baca Juga: Di Rutan Klas 1 Surabaya, Dhani Suka Makan Lontong Balap dan Nasgor
4. Kericuhan kedua antara LPI dan awak media
IDN Times/Fitria Madia
Kericuhan pun masih berlangsung usai Dhani meninggalkan ruang sidang. Ia terpaksa harus diamankan di sel tahanan Pengadilan Negeri Surabaya karena kondisi semakin tidak kondusif. Namun tiba-tiba kericuhan tersulut kembali antara awak media dengan sekumpulan orang yang menggunakan baju Lembaga Pembela Islam (LPI). Takbir dan aksi saling dorong semakin menjadi di depan sel Dhani.
"Allahu akbar! Komunis! Komunis!" teriak mereka seraya menggeruduk awak media.
5. Kondisi mereda saat sesi wawancara
IDN Times/Fitria MadiaKeadaan mulai tenang saat Tim Kuasa Hukum Ahmad Dhani menggelar wawancara. Para wartawan pun tersedot kepada ketua tim kuasa hukum, Aldwin Rahadian. Emosi anggota LPI juga mereda saat ada beberapa anggota wanitanya yang melerai dan menenangkan mereka. Massa pun bubar setelah tim kuasa hukum mengakhiri sesi wawancara.
Baca Juga: Sidang Kedua Ahmad Dhani, Berawal Tenang Berakhir Ricuh
