Sandiaga Pertegas Adanya Kebocoran Dana di Indonesia
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mempertegas pernyataan pasangannya, Prabowo Subianto tentang kebocoran anggaran di Indonesia. Pernyataan ini sempat ditampik oleh Capres petahana Joko "Jokowi" Widodo.
1. Sandiaga menegaskan adanya kebocoran anggaran
IDN Times/Fitria Madia
Sandiaga mengatakan bahwa kebocoran dana tersebut memang nyata adanya. Fakta ini sebenarnya memang telah diungkapkan oleh Prabowo saat pencalonannya pada tahun 2014."Banyak kebocoran di sana sini dari segi pengelolaan anggaran. Dan ini sudah disampaikan Pak Prabowo di 2014 dan di 2019 ini menjadi topik yang sangat menarik," ujarnya di Surabaya, Kamis (7/2).
2. Data KPK dan BPK merupakan bukti nyata
IDN Times/Fitria Madia
Untuk membuktikan pernyataannya tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa data KPK dan audit BPK sudah cukup untuk menunjukkan fakta adanya kebocoran dana tersebut."Dari KPK saja sudah merupakan bukti kebocoran. Dan itu bisa diurut dari mana asal kebocoran. Itu sangat mudah. Audit BPK juga mengidentifikasi banyak sekali kebocoran itu," tuturnya.
Baca Juga: Kampanye di Madiun, Sandiaga Disambut Spanduk "Kami Pilih Jokowi"
3. Korupsi merupakan bagian dari kebocoran
IDN Times/Fitria Madia
Sandiaga juga menyebutkan korupsi yang marak terjadi dalam masa pemerintahan Jokowi sebagai salah satu fakta nyata adanya kebocoran dana."Dari korupsi yang terus seperti parade ini kan juga bagian dari kebocoran. Dan juga kebocoran-kebocoran yang luar biasa kemarin KPK menemukan Rp5,3 T yang bocor karena kebijakan," terangnya.
Baca Juga: Santripreneur Disebut Gagasan Sandiaga, Menperin: Copycat!
