Polemik Izin Konser, Kapolrestabes Surabaya Datangi Grand City

Banyak polisi berjaga di luar tempat acara

Surabaya, IDN Times - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, mendatangi Convention Hall Grand City Surabaya, Minggu (10/3). Berdasarkan pantauan IDN Times, kedatangan Rudi bersama jajarannya ke Grand City untuk menemui panitia penyelenggara konser "Hadapi dengan Senyuman". Rudi datang diduga terkait perizinan konser.

Baca Juga: Izin Masih Berpolemik, Al Ghazali Siap Bawakan Lima Lagu di Konser 

1. Kapolretabes Surabaya dan panitia lakukan pertemuan tertutup

Polemik Izin Konser, Kapolrestabes Surabaya Datangi Grand CityIDN Times/Ardyansah Fajar

Tak menunggu waktu lama, perwira dengan tiga melati emas di pundak ini pun melakukan pertemuan tertutup dengan panitia di salah satu gerai makan Grand City Surabaya. Hingga saat ini pertemuan tersebut masih berlangsung.

2. Ada ketua panitia dalam pertemuan tertutup

Polemik Izin Konser, Kapolrestabes Surabaya Datangi Grand CityIDN Times/Istimewa

Sementara iitu, perwakilan panitia penyelenggara terpantau sudah menunggu Rudi di dalam ruangan. Ketua panitia konser, Didik Darmadi, nampak berulang kali menelepon sebelum melakukan pertemuan dengan Kapolrestabes Surabaya.

3. Ratusan polisi berjaga di halaman Grand City Surabaya

Polemik Izin Konser, Kapolrestabes Surabaya Datangi Grand CityIDN Times/Fitria Madia

Sedangkan di halaman Grand City Surabaya, tampak ada ratusan polisi yang sedang berjaga. Kedatangan polisi itu untuk berjaga di area tempat konser. Mereka sudah tampak di Grand City sebelum Rudi tiba.

4. Panitia dan polisi salin klaim izin

Polemik Izin Konser, Kapolrestabes Surabaya Datangi Grand CityIDN Times/Ardyansah Fajar

Sebelumnya, Senior Marcomm Manager Grand City Surabaya, Yudi Saharudin, mengatakan kalau pihaknya belum menerima salinan izin polisi dari panitia. Ia pun masih menunggu izin itu, agar konser berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Kami juga sampai hari ini belum menerima copy surat izin dati pantia atau EO (event organizer), kami juga menunggu surat izin," ujar Yudi kepada IDN Times, Minggu (10/3).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, justru mengatakan jik Polda Jatim belum menerima pengajuan izin konser di Grand City Surabaya.

"Di Polda tidak ada itu. Gak ada, Kabid Intel kemarin sudah saya konfirmasi katanya gak ada," tegasnya saat dikonfirmasi, Minggu (10/3).

Sedangkan, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Asmoro, juga menyebut perizinan konser di Grand City Surabaya belum dikeluarkan pihaknya. "Tidak keluar, tidak ada izin, itu panitianya yang salah," tukasnya.

Maka dengan tidak adanya izin tersebut, polisi pun menyarankan agar konser tersebut diundur atau ditunda sementara waktu, hingga legalitas perizinan benar-benar terbit.

"Kalau tidak (berizin), maka kami sarankan kegiatan ditunda saja sambil ngurus sesuai prosedur, saya sarankan seperti itu," tegas Asmoro.

Meski manajemen Grand City Surabaya dan polisi mengaku belum menerima izin resmi konser, Ketua Panitia Konser, Didik Darmadi menegaskan sudah punya izin dari Polda Jatim.

"Itu gak bener (kalau tidak berizin). Izinnya kan sudah saya bawa, saya sudah ke Polda (Jatim) beberapa hari lalu," katanya.

Bahkan, konser ini nantinya dihadiri langsung oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno. Ia dijadwalkan tiba di Surabaya sekitar pukul 21.00-22.00 WIB.

"Karena kalau acara dihadiri oleh Capres atau Cawapres, menurut aturan KPU (Komisi Pemilihan Umum) harus ada izinnya dan itu prioritas," jelas Didik.

Baca Juga: Grand City Belum Terima Izin, Konser "Hadapi dengan Senyuman" Batal?

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya