Polemik Investasi Yusuf Mansur, Begini Pengakuan Nasabahnya

Ia mengaku tertarik mengikuti program tersebut sejak 2012

Surabaya, IDN Times - Polemik kasus investasi pada aset usaha yang dilakukan Yusuf Mansur (UYM) masih terus berlanjut. Meski mulai melakukan pengembalian, para kliennya nampak belum bisa menerima. Seperti halnya Bambang warga Bojonegoro. Dia mengaku sudah sejak tahun 2012 mulai tertarik program UYM.

Sejak tahun 2012, UYM memang kerap mengajak jemaahnya untuk berinvestasi pada aset usaha. Mereka mengaku dijanjikan keuntungan investasi. Namun, beberapa jemaah mengaku tak pernah mendapatkan imbalan apapun. Di Jawa Timur sendiri diperkirakan ada 6000 jemaah yang mengikuti investasi tersebut.

1. Mulanya tertarik program wisata hati

Polemik Investasi Yusuf Mansur, Begini Pengakuan NasabahnyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Bambang  mengaku awalnya sering menonton program wisata hati yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta pada tahun 2012. "Di akhir segmen, UYM mengajak umat untuk patungan. Saya tertarik dicantumkan webnya patunganusaha.com. saya akhirnya ikut Rp2 juta, saya transfer 2013 akhir," ujarnya, saat ditemui di Sodus Surabaya, Kamis (28/9).

Baca Juga: Ulama Terbagi Dua Kubu, ke Mana Arah Dukungan Yusuf Mansur?

2. Sempat menghubungi pihak UYM untuk meminta kejelasan pada tahun 2017

Polemik Investasi Yusuf Mansur, Begini Pengakuan NasabahnyaPhoto by rawpixel.com from Pexels

Karena tak ada kejelasan, Bambang mengaku sampai lupa kalau ikut program UYM. Dia teringat pada tahun 2017 ketika membongkar almari dan menemukan sertifikat dari UYM. "Saya coba konfirmasi kelanjutan program ini. Saya email 2 kali gak ada respons. Saya komen dam DM di Instagramnya gak ada respons. Itu 2017 bulan 7," jelasnya.

3. Bambang pun ditransfer oleh UYM sesuai perjanjian awal usai dipanggil kepolisian

Polemik Investasi Yusuf Mansur, Begini Pengakuan NasabahnyaPixabay

Lantaran tak ada umpan balik, Bambang pun pasrah. Tapi ternyata komentarnya di Instagram menjadikannya dia dipanggil oleh Polda D.I Yogyakarta. Dia bersama dua korban lain diperiksa. "Saya dipanggil Polda DIY jadi saksi. Tahu-tahu awal bulan September, ada pemberitahuan saldo masuk Rp2.640.000," katanya.

Ketika ditanya apakah pengembalian sudah sesuai yang dijanjikan, Bambang mengiyakan. Karena dulu UYM menawarkan di programnya tiap tahun uang investasi bertambah 8 persen. Jika ditotal dari 2013-2017 artinya 4 tahun dan sahamnya naik 32 persen. "Kalau jumlah sesuai perjanjian. Tapi yang saya pertanyakan kenapa tiba-tiba masuk ketika saya sudah memberi keterangan ke polisi? apakah ini agar menenangkan saya biar diam," pungkasnya.

Baca Juga: Kembalikan Dana Nasabah, Yusuf Mansur Tetap Dipolisikan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya