Luluk Yakin Penggeledahan Gus Halim Tak Pengaruhi Pilgub Jatim

Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah yakin penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Ketua DPW PKB Jatim, tak pengaruhi pencalonannya di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub) Jatim. 

Luluk mengatakan, ia menghargai kerja KPK untuk melakukan penyelidikan di rumah Gus Halim. Namun, dirinya berharap agar penyelidikan tersebut tak dipolitisasi. " Tentu yang kita harapkan tidak ada upaya-upaya politisasi apapun. Karena kebetulan beliau ini adalah ketua di Jatim dan kita sedang punya hajatan Pilgub,” ujarnya di Waroeng Joglo Surabaya, Selasa (17/9/2024). 

Menurutnya, Gus Halim jelas sudah mengetahui langkah apa yang dilakukan untuk menanggapi hal ini. Termasuk untuk Pilgub Jatim 2024. "Tetapi kita percaya Gus Halim itu sudah tahu apa yang harus dilakukan dengan apa yang beliau hadapi," jelasnya. 

Luluk percaya upaya penegakan itu penting. Namun, dirinya menekankan agar penegak hukum harus berlaku adil. "Percaya upaya penegakan hukum itu juga penting dan itu harus fair,” katanya.

Ia yakin, proses hukum terhadap Gus Halim tak menganggu fokus partai di Pilgub Jatim. Apalagi, seluruh elemen juga bekerja dengan sangat fokus di Pilgub Jatim kali ini. “Kerja kita itu kerja yang sangat-sangat fokus yang terkait dengan Pilgub Jatim,” tuturnya. 

Ia lalu menyinggung ada juga bakal calon gubernur dan wakil gubernur lain yang juga telah digeledah KPK. Namun tak ada kelanjutannya hingga kini. “Sebelumnya di Jawa Timur ini justru ada kan kantor gubernur yang juga sudah disambangi tetapi kita juga belum tahu kelanjutannya,” pungkas dia. 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Penggeledahan ini terkait perkara korupsi dana hibah di Pemprov Jawa Timur.

"Penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan terhadap salah satu rumah dinas penyelenggara negara berinisial AHI di wilayah Jakarta Selatan," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, Selasa (10/8/2024).

Baca Juga: Rumahnya Digeledah KPK, Halim Pilih Konsolidasi Pemenangan di Surabaya