TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menafsiri Ciri Pemimpin Versi Jokowi, Golkar: Mirip Airlangga!

Minta tak fokus rambut putih, tapi kerutan aja

Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M. Sarmuji. (Dok. Pribadi Sarmuji)

Surabaya, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo baru-baru ini mengungkap figur pemimpin yang memikirian rakyat versinya di depan relawan Gerakan Nusantara Bersatu. Ciri-cirinya, ada kerutan di wajah dan rambutnya memutih.

Ketua DPD Partai Golkar di Jawa Timur (Jatim), M. Sarmuji pun angkat bicara dengan pernyataan Jokowi. Menurut dia, ciri-ciri yang disebut presiden dua periode itu mendekati sosok Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Saat Jokowi Sebut Pemimpin Mikirin Rakyat dengan Ciri-Ciri Ini!

1. Ajak publik tak terpaku rambut putih

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukur gundul yang disaksikan secara virtual. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Sarmuji mengajak publik untuk tidak hanya terjebak dengan sosok rambut putih. Sebab, Presiden Jokowi juga menyebut sosok dengan kerutan di wajah. "Subtansinya yang disampaikan Pak Jokowi adalah cari pemimpin yang memikirkan rakyat, sudah," ujarnya, Senin (28/11/2022).

"Bahwa kemudian ada contohnya yang dahinya berkerut, terus rambut putih itu sekadar contoh saja, contoh kalau ada pemimpin yang seperti yang itu," dia menambahkan.

Sarmuji bilang, tidak semua orang yang berambut putih adalah sosok yang memikirkan rakyat. "Tetangga saya rambutnya putih, tapi memikirkan hutang. Ada dahinya berkerut bukan memikirkan rakyat, tapi memikirkan yang lain," ungkap dia sembari berkelakar.

"Artinya kita tangkap substansinya saja, menurut saya, substansi yang diinginkan Pak Jokowi coba cari pemimpin yang kira-kira mau turun ke bawah, mau merasakan denyut nadi kehidupan rakyat, yang mau serius memikirkan rakyat," jelas dia.

2. Tapi kerutan wajah dihubungkan ke Airlangga

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Meski mengajak untuk menangkap substansinya, Sarmuji justru berpatokan pada ucapan kerutan wajah. Dia menyebut hal tersebut sangat cocok dengan sosok Ketum partai berlambang pohon beringin, Airlangga Hartarto.

"Kalau tanda-tanda wajah banyak, Pak Airlangga Hartarto misalkan, kurang apa tanda wajahnya, sampai pelupuk matanya menghitam, kurang tidur karena memikirkan rakyat," katanya.

"Banyak sekali contoh-contoh yang ditujukan untuk orang yang mau memikirkan rakyat. Bukan hanya rambut putih saja. Tidak berarti semua orang yang rambut putih itu memikirkan rakyat, dan tidak menyebut satu personal tertentu," ungkap dia.

"Sinyalnya Pak Jokowi sebenarnya tidak hanya fokus di rambut putih ya, Pak Jokowi itu menyebut dua hal loh ya tanda-tanda itu. Pertama berkerut wajahnya, saya cari-cari yang wajahnya yang memikirkan rakyat betul itu Pak Airlangga. Jadi orang kenapa mesti fokus pada si rambut putih saja, padahal kriterianya dua, yang pertama berkerut wajahnya. Mohon kita semua tidak GR saja," Sarmuji melanjutkan.

Baca Juga: Jokowi: Pemimpin yang Mikirin Rakyat Rambutnya Putih Semua

Berita Terkini Lainnya