Yanus Putrada, Gagal Jadi Insinyur Kini Hairdresser Kesayangan Artis

#MillennialsInspiratif Tak menyerah walau ekonomi lemah

#MillennialsInspiratif merupakan rubrik khusus yang mengangkat sosok millennials berpengaruh di Jawa Timur. Mereka mendapatkan pengakuan publik lewat buah pikir dan karya. Lewat rubrik ini kami ingin mengabarkan bahwa generasi ini tak sekadar ada, tapi juga berkarya dan memberi makna.

Surabaya, IDN Times - Siapa sangka, di balik gaya paripurna para artis ibu kota seperti Ariel Noah, Mike Lewis, Delon, hingga Agnez Mo ada tangan terampil seorang pemuda dari Kota Surabaya Jawa Timur. Yanus Putrada, pria 27 tahun ini kini menjadi salah satu penata rambut kesayangan banyak artis papan atas. Bukan hanya keahliannya dalam memotong rambut, Yanus menjadi salah satu pemuda Jatim yang patut dicontoh karena kegigihannya untuk bangkit dari keterpurukan hingga meraih kesuksesan.

 

1. Sempat mengalami kesulitan keuangan hingga putus kuliah

Yanus Putrada, Gagal Jadi Insinyur Kini Hairdresser Kesayangan ArtisInstagram/yanusputrada

Keahlian Yanus dalam mencukur rambut tidak ia dapatkan di bangku pendidikan formal. Bahkan, sebenarnya Yanus mengenyam pendidikan di bangku kuliah jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya pada tahun 2008. Namun lantaran kondisi ekonominya yang semakin memburuk, ia akhirnya berhenti kuliah dan memilih untuk bekerja saat duduk di semester 2.

 

"Orang tua saya tinggal Ibu. Bapak meninggal tahun 2007 waktu saya SMA kelas 3 semester satu," ujar Yanus tegar kepada IDN Times.

 

Kesulitan ekonomi itu pun tak hanya berimbas padanya. Kedua kakaknya juga terpaksa cuti kuliah dan mengambil jalan lain dalam hidupnya. Stella Tjia yang dulu kuliah jurusan Kedokteran kini menjadi seorang make up artist. Sedangkan Selina yang dulu ingin menjadi arsitek kini berprofesi sebagai desainer dan guru jahit.

2. Mulai bekerja sebagai kasir salon

Yanus Putrada, Gagal Jadi Insinyur Kini Hairdresser Kesayangan ArtisInstagram/yanusputrada

Kondisi keuangan keluarga akhirnya membuat Yanus mencari pekerjaan, apa pun itu. Suatu ketika saat ia sedang bercerita dengan teman kuliahnya dulu, Yohanes Takarendehang, Yanus pun ditawari untuk bekerja di salon milik paman Yohanes. Tak langsung diterima, Yanus sempat bingung lantaran mahasiswa teknik ini tak memiliki kemampuan apa pun di bidang penataan rambut.

 

"Aku kerja di salon jadi apa? Aku cuci rambut aja gak bisa. Eh ternyata jadi kasir. Jadi saya terima," tuturnya.

 

Pekerjaan di salon cukur pria pun ia jalani dengan baik sejak 1 Juli 2009. Hingga akhirnya ketika sudah 3 bulan menjadi kasir, Yanus kembali berpikir masa depannya jika ia hanya menguasai teknik menghitung uang di mesin kasir. Yanus pun memohon kepada pemilik salon untuk diajari dasar-dasar mencukur rambut.

3. Sempat menyerah, Mama Yanus kembali ingatkan keahliannya

Yanus Putrada, Gagal Jadi Insinyur Kini Hairdresser Kesayangan ArtisInstagram/yanusputrada

Yanus sempat menyerah di dunia potong rambut. Ia mencoba peruntungan untuk menjadi penyiar radio di salah satu radio swasta Surabaya. Saat sudah menikmati profesi barunya, sang Mama berpesan agar Yanus tidak melepas begitu saja kemampuan cukur rambut yang kini ia miliki.

 

"Kamu sambil tetap potong rambut saja biar gak lupa. Soalnya itu ilmu terapan," tutur Yanus menirukan ucapan Mamanya.

 

Berbekal pesan orang tua, Yanus pun iseng-iseng memotong rambut rekan-rekannya sesama penyiar radio secara cuma-cuma sembari mengasah kemampuannya. Hingga suatu saat ketika ia sudah pindah radio, seorang teman memberikan upah sebesar Rp50 ribu atas jasa Yanus. Di situlah ia yakin kemampuannya telah mumpuni untuk menjadi seorang Barberman profesional.

 

"Sejak itu saya berpikir, lumayan juga nih. Ya sudah kalau ada yang mau potong rambut bilang saya saja nanti saya datangi ke rumah. Sejak itu lah awal mula Yanus Putrada Barber Home," terangnya.

 

4. Bekerja sambil kuliah, Yanus mengadu nasib ke Jakarta

Yanus Putrada, Gagal Jadi Insinyur Kini Hairdresser Kesayangan ArtisInstagram/yanusputrada

Karirnya sebagai tukang potong rambut dari rumah ke rumah semakin membaik. Tahun 2011 Yanus kembali kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya jurusan Ilmu Komunikasi. Saat semester 4, ia memutuskan untuk membuka barbershop pertamanya di Surabaya. Bahkan, kesibukannya mengurus toko tak membuatnya lupa dengan kuliahnya. Yanus berhasil merampungkan kuliahnya dalam 7 semester.

 

"Tapi waktu kontrakan toko habis, sudah gak bisa diperpanjang karena mau dipakai sama yang punya tempat. Saya cari-cari tempat lain belum ketemu. Akhirnya saya coba ke Jakarta mengikuti jejak kakak saya," terangnya.

 

Di Jakarta, dewi fortuna kembali hinggap di sisi Yanus. Seorang pembawa acara kondang, Farhan, jatuh cinta pada hasil karya Yanus. Ia pun selalu membawa Yanus kemana-mana sebagai hairdresser pribadinya. Hingga akhirnya artis-artis lain pun turut kepincut dengan tangan Yanus.

 

"Seperti Ryan Delon, Sharena Delon, Ryshaka, Fandy Christian, Dahlia Poland, Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Ariel Noah, David Noah, Uki Noah, Lukman Noah, Nidji, Agnes Mo, Indra Bekti, Mike Lewis, dan lain-lain," sebutnya.

 

5. Sering dicemooh karena jadi tukang potong rambut

Yanus Putrada, Gagal Jadi Insinyur Kini Hairdresser Kesayangan ArtisInstagram/yanusputrada

Namun perjalanan hidup Yanus tak selamanya indah. Ia dan mamanya kerap mendapat cemoohan dari kerabat maupun tetangga atas profesi yang diambilnya. Seorang laki-laki dianggap tidak pantas menjadi tukang potong rambut. Apalagi untuk Yanus yang sempat akan menjadi seorang insinyur.

 

"Tapi keluarga percaya sama saya, dan saya pun tidak mendengarkan komentar orang. Karena saya yang ada di dalam situ. Saya tau bagaimana orang salon sebenarnya," ucapnya yakin.

 

Komentar-komentar pedas itu pun dianggap Yanus sebagai cambuk. Cambuk yang melecutnya untuk belajar dan bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa profesi yang ia pilih merupakan pekerjaan yang baik dan dapat membawa keluarganya ke kondisi yang lebih baik.

 

"Terbukti, kalau dulu kita mendengarkan komentar orang. Pasti saya tidak bisa sampai di titik sekarang yang mempunyai client public figure," tuturnya.

6. Karir semakin membaik hingga punya 2 toko dan sekolah potong rambut

Yanus Putrada, Gagal Jadi Insinyur Kini Hairdresser Kesayangan ArtisInstagram/yanusputrada

Kini Yanus bukan lagi mahasiswa teknik yang putus kuliah karena tak ada biaya. Dia adalah sarjana ilmu komunikasi yang menjadi hairdresser kesayangan banyak artis. Nama Yanus pun ibarat indoktrin bagi sebagian artis yang ingin mendapatkan hasil potongan rambut memuaskan.

 

"Ryan Delon, Sharena Delon, Ryshaka, Ariel Noah, Ernest Prakasa, Indra Bekti, Mike Lewis, Verrel Bramasta, Fandy Christian, Dahlia Poland, James, banyak lagi. Mereka sekarang langganan saya. Gak mau potong rambut kalau bukan di saya," ujarnya dengan bersyukur.

 

Yanus yang dulunya hanya melayani potong rambut dari rumah ke rumah pun sudah memiliki dua barbershop, di Jakarta dan di Surabaya. Bahkan, Yanus tengah mengembangkan Yanus Putrada Academy, sebuah sekolah potong rambut yang mengajarkan bahwa keahlian juga bisa didapatkan dari keyakinan dan kerja keras.

Baca Juga: Rendra Anugraha, Doktor Berusia 24 Tahun dengan IPK 3,95

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya