Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Debat Panas Kawaki dan Amado, Apa Saja yang Dibahas?

Kawaki mengancam Amado agar diberikan kekuatan lebih/mangaplus.shueisha.co.jp

Sepanjang manga Boruto: Two Blue Vortex chapter 18, kita disuguhkan dengan panel-panel intens yang menyoroti perseteruan antara Kawaki dan Amado. Keduanya terlibat dalam percakapan yang dipenuhi ketegangan, di mana mereka saling mengintimidasi untuk mencapai tujuan masing-masing.

Kawaki dengan sikap kerasnya mendesak Amado untuk segera mengubah kekuatan karma, sementara Amado tampak enggan untuk bertindak tanpa pertimbangan matang. Diskusi tersebut berlangsung dengan suasana yang semakin memanas..

Meski begitu, percakapan ini berjalan alot tanpa adanya tanda-tanda kesepakatan. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi inti pembahasan dalam perseteruan ini? Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.

1. Kawaki sudah muak tubuhnya dikendalikan oleh Amado

Kawaki sudah muak tubuhnya dikendalikan oleh Amado/mangaplus.shueisha.co.jp

Dalam panel tersebut, terlihat Kawaki mencekik Amado dengan tangan karmanya yang kuat. Amado tampak tak berdaya dan kesulitan melepaskan diri dari cengkeraman tersebut. Adegan ini disaksikan oleh Sumire, yang baru saja datang dan terkejut melihat kejadian itu.

Dalam keadaan penuh ketegangan, Kawaki menjelaskan kepada Amado bahwa ia sudah muak atas tubuhnya yang selama ini dikendalikan oleh Amado. Kawaki dengan tegas menyatakan keinginannya untuk sepenuhnya mengontrol tubuhnya sendiri tanpa harus berada di bawah bayang-bayang Amado.

2. Kawaki bersikeras memaksa amado untuk mengubah pengaturan fisiknya menjadi petarung yang ganas

Kawaki bersikeras memaksa amado untuk mengubah pengaturan fisiknya/mangaplus.shueisha.co.jp

Kawaki pun meminta dengan tegas agar Amado segera mengubah pengaturan tubuhnya menjadi petarung yang lebih ganas, sehingga ia bisa dengan cepat memusnahkan seluruh musuh-musuhnya, termasuk Boruto dan para shinjuu. 

Di sisi lain, Amado juga mulai memahami situasi genting yang mereka hadapi. Ia menyadari bahwa kemunculan manusia pohon dewa adalah ancaman yang berada di luar kendalinya dan sangat berbahaya bagi dunia. Kesadaran ini membuatnya menyetujui bahwa tidak ada pilihan lain selain mengubah pengaturan tubuh Kawaki menjadi tipe yang lebih ofensif, meski konsekuensinya dapat memicu konflik yang lebih besar di kemudian hari.

3. Syarat Amado kepada Kawaki jika ingin diubah pengaturan fisiknya

Syarat Amado kepada Kawaki jika ingin diubah pengaturan fisiknya/mangaplus.shueisha.co.jp

Amado menggunakan tubuh Delta sebagai wadah baru untuk klon mendiang putrinya, Akebi, yang ingin ia hidupkan kembali. Dengan penuh tekad, Amado meminta Kawaki untuk bersedia mengukir karmanya pada wadah tersebut.

Ia menjelaskan bahwa proses ini adalah kunci untuk mewujudkan keinginannya yang selama ini tersembunyi di balik segala tindakannya. Sebagai imbalannya, Amado berjanji akan segera mengubah pengaturan fisik Kawaki sesuai dengan keinginannya setelah permintaan itu dipenuhi. 

4. Negoisasi antara Amado dan Kawaki berjalan alot

Negoisasi antara Amado dan Kawaki berjalan alot/mangaplus.shueisha.co.jp

Persyaratan yang diberikan Amado kepada Kawaki menimbulkan diskusi yang sangat alot. Kawaki dengan tegas menyatakan bahwa jika putri Amado bangkit menggunakan kekuatan karmanya dan berubah menjadi seorang Otsutsuki, ia tidak akan ragu untuk membunuhnya seketika itu juga.

Sementara itu, Amado, meskipun memahami risiko besar tersebut, tetap bersikeras dengan rencananya. Bahkan jika putrinya berubah menjadi Otsutsuki, ia menegaskan tidak akan tinggal diam dan akan melakukan apa pun untuk mengatasinya.

Namun, Kawaki tetap tidak bisa menerima persyaratan itu. Ia menuntut agar Amado terlebih dahulu mengubah kemampuan bertarungnya menjadi lebih ofensif, karena Kawaki tidak ingin terus menerus menambah daftar musuh yang harus ia hadapi. Ia merasa prioritasnya adalah membasmi seluruh ancaman terlebih dahulu sebelum memikirkan karma untuk wadah putri Amado.

Sebagai alternatif, Kawaki menawarkan opsi lain: ia berjanji akan mengukir karma di tubuh putri Amado setelah semua musuhnya berhasil ia habisi. Akan tetapi, solusi ini justru membuat Amado semakin khawatir. Tidak ada jaminan Kawaki akan bertahan hidup menghadapi pertarungan demi pertarungan yang menantinya. Jika Kawaki gugur sebelum rencananya tercapai, bukan hanya Kawaki yang kalah, tetapi juga impian Amado untuk membangkitkan putrinya akan ikut musnah.

Lantas seperti apa kesepakatan yang akan dijalin keduanya agar dapat saling menguntungkan dan terus bekerjasama demi menyelamatkan dunia? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us