Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Tahan! Ini 4 Manfaat yang Kamu Rasakan Tanpa Masturbasi

whitestone.clinic

Penelitian menunjukkan bahwa separuh wanita dan 70 persen pria dewasa pernah melakukan masturbasi. Meski banyak yang menyebut ada manfaatnya, pemuasan diri sendiri ini juga gak baik loh kalau dilakukan terlalu sering. Buat kamu pecandu masturbasi, sepertinya harus sudah berpikiran untuk berhenti. Sebab, ada beberapa keuntungan. Berikut adalah 5 manfaat saat kamu tahan untuk tak melakukannya.

1. Hormon testoteron meningkat

unsplash.com/karlsaare

Bagi pria, hormon testoteron mereka akan meningkat hingga 40 persen menurut sebuah studi pada 2003. Meningkatnya hormon testoteron itu ternyata membawa perasaan lebih kepada mereka yang berhenti melakukan masturbasi.

Akan tetapi, menurut penelitian peningkatan tersebut hanya berlangsung selama satu minggu. Setelah itu, semua perasaan baik tersebut kembali normal pada hari kedelapan tanpa adanya penjelasan yang jelas.

2. Kualitas sperma yang lebih baik

cbsnews.com

Mereka yang tidak melakukan masturbasi tidak memiliki masalah dalam ejakulasi. Akan tetapi perbedaan utama datang dari kualitas sperma.

Ternyata mereka yang lebih sering melakukan ejakulasi memiliki sprema yang lebih kuat dalam urusan “berenang.” Itu berarti mereka yang sering masturbasi punya kesempatan lebih besar untuk masalah pembuahan.

3. Lebih sering mimpi basah

unsplash.com/lazybonesaustralia

Teman-teman yang tidak melakukan masturbasi lebih sering mendapatkan mimpi basah. Mekanisme tubuh mengeluarkan sperma yang berumur tersebut dirasakan oleh 83 persen pria dan 37 persen wanita, paling tidak sekali seumur hidup.

Mimpi basah ini masih dipertanyakan alasannya lantaran para ilmuwan sulit melakukan penelitian karena adanya situasi canggung dalam meneliti kasus orgasme di kala tidur itu. Menariknya, bagi pria mimpi basah tidak membuat semua sperma keluar. Sperma yang tidak keluar dicerna ulang oleh tubuh dan nutrisinya didaur ulang.

4. Baik untuk otak

unsplash.com/vimarovi

Kecanduan masturbasi benar-benar ada. Masturbasi membuat otakmu mengeluarkan dopamin dan serotonin yang membuatmu ingin meminta lebih kedua hormon itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, otak akan merasa bosan dengan hal-hal tersebut dan memintanya lebih, membuat kamu ingin melakuka masturbasi lebih. Dengan berhenti mastubarsi, kamu memberikan kesempatan otak untuk beristirahat sehingga ia kembali sensitif terhadapa dopamin dan serotonin.

Sebenarnya masturbasi pun memberikan efek positif terhadap hidupmu. Selain mengurangi rasa stres dan membuatmu lebih mudah tidur, masturbasi juga mengurangi terkena kanker prostat.

Jadi apapun pilihanmu, entah itu meneruskannya ataupun berhenti, semuanya sama-sama baik. Yang perlu diingat adalah kamu perlu beristirahat ketika dirasa tubuhmu sudah kecanduan masturbasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah