Mahasiswa UMM Merancang Aplikasi Pembelajaran Alquran
Malang, IDN Times - Empat mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang sebuah aplikasi pembelajaran Alquran yang diberi nama AJARI. Keempat mahasiswa itu adalah Mochamad Alghifary, Nur Syahfei, Hananda Gagas, dan Iskandar Sholeh.
1. Terdorong karena pandemik COVID-19

Mochamad Alghifary ketua tim menjelaskan, bahwa ide ini bermula dari kegundahannya akan pendidikan belakangan ini. Pandemik COVID-19 yang belum mereda memaksa para siswa Taman Pendidikan Quran (TPQ) belajar daring. Untuk menunjang pembelajaran siswa, mereka membuat inisiatif aplikasi ini.
"Melihat hal itu, saya dan tim akhirnya memutuskan untuk merancang aplikasi yang kami sebut AJARI: Belajar Iqro. Aplikasi ini diharapkan bisa membantu proses pembelajaran TPQ dan mengaji," ungkapnya, Rabu (8/12/2021).
2. Gunakan multimodel learning

Ghifary, sapaan akrabnya memaparkan bahwa aplikasi ini memiliki konsep e-learning dan multimodel learning. Adapun multimodal learning adalah suatu konsep pembelajaran yang memiliki acuan pada empat aspek utama. Keempat aspek tersebut ialah visual, audio, reading dan wiriting, serta kinesthetic.
"Adapun kinesthetic adalah sistem yang memungkinkan aplikasi untuk memiliki kemampuan memproses informasi melalui gerakan," jelasnya.
3. Aplikasi memungkinkan komunikasi dua arah

Tidak hanya sampai disitu saja, Ghifary menambahkan bahwa aplikasi tersebut bakal terus dikembangkan. Salah satu pengembangannya adalah memberikan sistem dan fitur-fitur baru dalam rangka membantu pembelajaran TPQ berbasis aplikasi.
"Kemungkinan aplikasi ini akan segera kami launching di Playstore. Semoga bisa segera digunakan dan mendapatkan respon yang baik nantinya," tandasnya.