15 Persen Dosen di Unair Sudah Guru Besar

Tambahan Gubes perkuat reputasi UNAIR

Surabaya, IDN Times - Universitas Airlangga (UNAIR) menambah 12 guru besar (Gubes) yang dikukuhkan pada hari ini, Selasa (5/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023). Penambahan gubes tersebut akan menambah citra baik reputasi UNAIR. 

Belasan Gubes tersebut datang dari berbagai disiplin ilmu. Empat guru besar dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), empat guru besar dari Fakultas Kedokteran (FK), satu guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), satu guru besar dari Fakultas Hukum (FH), satu guru besar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan satu guru besar dari Fakultas Farmasi (FF).

1. 15 persen dosen UNAIR sudah gubes

15 Persen Dosen di Unair Sudah Guru BesarKampus UNAIR (unair.ac.id)

Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak mengatakan, dengan bertambahnya gubes UNAIR kini total ada sekitar 250 hingga 300 gubes aktif di UNAIR. Sehingga, total gubes UNIAR adalah 15 persen dari total tenaga pendidik. 

"Target kita, 20 persen tenaga akademik kita guru besar," ujar Nasih saat konferensi pers di Rektorat UNAIR Senin (4/9/2023) kemarin.

Baca Juga: Dosen Unair Buka Suara Soal Putusan MK Izinkan Kampanye di Kampus

2. Penambahan gubes mempengaruhi reputasi UNAIR

15 Persen Dosen di Unair Sudah Guru BesarRektor Unair, Prof M. Nasih (dok. Humas Unair)

Nasih menyebut, dengan banyaknya karya dari guru besar akan memberikan dampak kepada masyarakat luas. Sehingga dapat  mempengaruhi reputasi UNAIR.

"Jadi kalau guru besar aktif dalam menghasilkan karya monumental maka akan memberikan dampak pada reputasi UNAIR tidak hanya di kancah nasional tapi juga dunia," terang Nasih.

3. Pesan rektor UNAIR untuk para gubes

15 Persen Dosen di Unair Sudah Guru BesarRektor UNAIR, Prof M Nasih. (Dok. UNAIR)

Ia pun berpesan kepada seluruh guru besar dan civitas akademika UNAIR untuk terus melakukan aktivitas akademik yang bermanfaat. Aktivitas ini yang akan memberikan dampak terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

"Tambahan guru besar ini, mereka akan melakukan terus aktivitas akademik yang bermanfaat serta bermakna kepada masyarakat dan dunia. Semua guru besar, dosen, dan civitas akademika diharapkan memberikan kontribusi untuk menghasilkan karya bermanfaat yang berkaitan dengan SDGs," tutupnya. 

Baca Juga: Mahasiswa Bebas Skripsi, Rektor Unair Bilang Lulus Sesuai Passion 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya