TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Boruto Two Blue Vortex 14: Kebrutalan Ibiki  Interogasi Boruto

Serba-serbi Boruto Two Blue Vortex chapter 14

Momen Brutal Ibiki saat Interogasi Boruto di Chapter 14. x.com/@IAmAvionGS

Dalam manga Boruto: Two Blue Vortex, momen brutal yang melibatkan Ibiki Morino saat menginterogasi Boruto menjadi salah satu adegan yang menarik sepanjang chapter 14. Keahlian Ibiki dalam membaca emosi lawan membuat Boruto kesulitan berbohong atau menyembunyikan kebenaran. 

Tanpa ampun, Ibiki menggunakan segala metode yang ia kuasai untuk mendapatkan informasi dari Boruto yang diduga telah membunuh Hokage ke-7 Naruto Uzumaki.

Brutalnya metode interogasi yang dilakukan Ibiki bukan hanya menunjukkan keahliannya sebagai seorang interogator profesional, tetapi juga mempertegas betapa seriusnya situasi yang menimpa Konohagakure pada titik tersebut. 

1. Ibiki membanting muka Boruto di permukaan meja yang keras

Di momen ini Boruto dituntut keras oleh Ibiki untuk mengaku bahwa ia yang telah membunuh Naruto Uzumaki, Hokage ke-7 Konohagakure. Boruto yang memahami situasi sulit ini memilih diam dan berusaha untuk tidak membuat kondisi yang menimpanya jadi lebih rumit.

Namun, diamnya Boruto membuat Ibiki naik pitam sehingga melancarkan intimidasi fisik yang keras. Wajah Boruto berkali-kali dihantamkan di permukaan meja kayu yang keras hingga keluar darah dari lubang hidungnya.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Boruto: Two Blue Vortex Chapter 13

2. Pukulan keras Ibiki menghujam muka Boruto

Intimidasi fisik yang dilancarkan oleh Ibiki terhadap Boruto terus berlanjut. Dalam panel ini ia mengatakan bahwa sudah 3 tahun terakhir ia geram dan tidak sabar untuk segera memukul seseorang yang telah membunuh Hokage ke-7. Setelah mengatakan hal itu, Ibiki langsung memukul sekuat tenaga muka Boruto dari arah kiri. Pukulan telak itu membuat wajah Boruto babak belur dan berceceran darah. 

Verified Writer

Rachmaddani Rizki Saputra

Jurnalis magang katanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya