2. Akan ada empat panggung yang menawarkan pengalaman berbeda

Perhelatan Jazz Traffic Festival. (Foto: Official Jazz Traffic Festival)

Kata Very, tahun ini akan ada empat panggung yang bisa dinikmati penonton Jazz Traffic Festival 2024. Setiap panggung, katanya, akan menyuguhkan konsep dan tampilan menarik untuk dipilih penonton.

Tiga panggung utama, yaitu MLDSPOT Stage (Outdoor), BRImo Stage (Exhibition Hall), dan Freeport Indonesia Stage (Convention Hall) sudah disiapkan untuk memanjakan penonton Jazz Traffic Festival 2024.

Satu panggung lagi, Stage Bus, bisa ditemui penonton di area Food and Beverages (F&B). Di sini, penonton konser yang ingin makan dan minum tetap bisa menikmati hiburan dengan atmosfer yang berbeda.

Very berharap, Jazz Traffic Festival selalu bisa memberi pengalaman yang berbeda, salah satunya menikmati kegiatan di tengah konser musik. 

"Pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman dengan santai, sambil menikmati ambience yang unik dari Stage Bus. Ini salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Suara Surabaya Media turut memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru yang akan ditampilkan di layar LED, mulai dari awal pertunjukan hingga penutupan. Inilah keunikan Jazz Traffic Festival 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.   

"Jazz Traffic Festival 2024 dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi semua kalangan, termasuk keluarga. Berbagai fasilitas disiapkan, seperti area makanan yang nyaman, booth sponsor, merchandise, dan ruangan indoor yang sejuk," tutur Irma Widya, Ketua Panitia Jazz Traffic Festival 2024.  

Katanya, di area Freeport Indonesia Stage Convention Hall, penonton bisa menikmati musik sambil duduk santai di atas karpet sehingga tercipta suasana yang lebih intim dengan para musisi. Begitu pula di BRImo Stage Exhibition Hall yang tak kalah sejuk.

Menurut penjelasan Irma, kembalinya Jazz Traffic Festival 2024 ke Grand City Surabaya dianggap memudahkan pengunjung sekaligus mengutamakan kenyamanan mereka. Grand City terletak di pusat kota Surabaya, jadi tempat ini lebih strategis dan mudah dijangkau.

Dengan segala persiapan panjang, Jazz Traffic Festival 2024 diharapkan menjadi pengalaman yang mengesankan bagi pencinta musik. Acara ini sekaligus dapat menegaskan Surabaya sebagai kota dengan kekayaan budaya jazz. 

3. Kilas balik Jazz Traffic Festival

Perhelatan Jazz Traffic Festival. (Foto: Official Jazz Traffic Festival)

Pada mulanya, Jazz Traffic adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah melegenda sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran ini sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.

Saat itu, siaran Jazz Traffic tidak sekadar memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tetapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic berhasil membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, baik di Kota Surabaya maupun di kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang diprakarsai Errol Jonathans ini lantas diwujudkan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia yang dikenal dengan nama Jazz Traffic Festival. Acara ini pertama kali diselenggarakan 13 tahun silam, tepatnya pada 27-28 November 2011 di Grand City Surabaya.

Baca Juga: 10 Lagu Jazz Terbaik Untuk Menenangkan Hati dan Pikiran, Bikin Candu!