Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Hal yang Membedakan Film My Sassy Girl Korea dan Versi Indonesia

My Sassy Girl (2001) dan My Sassy Girl (2022). (imdb)

Selama 21 tahun, film My Sassy Girl rilis dan menjadi salah satu film Korea Selatan terlaris sepanjang masa yang sukses meraih tujuh penghargaan termasuk di Korea Selatan, Hongkong, dan New York. Tak heran jika film ini telah dibuat ulang (remake) di berbagai negara, mulai dari Amerika, India, China, Nepal, Filipina hingga Lithuania. 

Saat tayang di beberapa negara di Asia, My Sassy Girl  menjadi film blockbuster di Jepang, Taiwan, dan Hong Kong. Fakta tersebut pun membuat Falcon Pictures membuat versi remake Indonesia dengan beberapa penyesuaian budaya.

Dalam versi asli, sampai akhir cerita si tokoh perempuan yang diperankan oleh artis Jun Ji Hyun tidak disebutkan namanya. Namun di versi Indonesia, tokoh perempuan disebutkan namanya sebagai Sisi dan diperankan oleh Tiara Andini.

Berikut 10 perbedaan lain yang perlu kamu ketahui dari My Sassy Girl Korea dan Indonesia. 

1. Tokoh Gian yang diperankan Jefri Nichol lebih mudah disukai karena penggambaran karakter yang lebih halus dibanding Kyun Woo yang diperankan Cha Tae Hyun.

Jefri Nicol sebagai Gian. (youtube/Falcon)

2 . Dalam versi asli, si tokoh utama perempuan mabuk lalu muntah ke kepala seorang kakek. Namun di versi Indonesia, Sisi (Tiara Andiri) mabuk lalu muntah ke baju Gian.

Adegan Sisi muntah di baju Gian. (youtube/Falcon)

3. Dalam versi Korea, saat keduanya berada di sebuah motel, dua polisi perempuan yang datang untuk merazia melihat Gyun Woo tanpa busana. Dalam versi Indonesia, Sisi yang mendapati Gian tanpa busana.

Adegan Sisi dan Gian di motel. (youtube/Falcon)

4. Dalam versi Korea, ayah si perempuan meminum alkohol lalu tidak sadarkan diri. Namun di versi Indonesia tidak ada adegan meminum alkohol.

Ayah Sisi. (ig/falconpictures_)

5. Tentara yang kabur lalu mengancam bunuh diri di versi asli diganti dengan seorang pria yang ingin bunuh diri. Tentara yang melakukan desersi dianggap tidak familiar dengan konteks sosial di Indonesia.

Adegan tentara yang kabur dalam versi Korea.(seoulbeats.com)

6. Teman-teman Gyun Woo yang tampil sebagai cameo di versi Korea tidak mendapat durasi yang lama. Berbeda dengan versi Indonesia yang sering menyoroti teman-teman Gian.

Teman-teman Gian. (youtube/Falcon)

7. Dalam versi Indonesia, diceritakan teman-teman Gian sudah pernah bertemu Sisi sebelumnya. Dalam versi Korea-nya mereka tidak pernah bertemu si perempuan sebelumnya.

Adegan saat teman-teman Gian bertemu Sisi. (youtube/Falcon)

8. Dalam versi Korea, Gyun Woo hanya diperbolehkan untuk meminum kopi. Sedangkan dalam versi Indonesia, kopi diganti teh pahit hangat.

Salah satu adegan Gian di My Sassy Girl. (youtube/Falcon)

9. Warna film di My Sassy Girl versi Indonesia lebih artistik dan colorful dibanding versi asli.

My Sassy Girl versi Indonesia. (youtube/Falcon)

10. Karakter Jun Ji Hyun di My Sassy Girl sangat ikonik dan sulit tergantikan. Di sisi lain, My Sassy Girl (2022) menjadi film debutan Tiara Andini di dunia seni peran.

Tiara Andini dalam film My Sassy Girl. (youtube/Falcon)

Meski di beberapa cerita berbeda, namun My Sassy Girl versi Indonesia tetap menjanjikan cerita yang lucu dan seru. Kocaknya tingkah Sisi dan Gian dan bagaimana hubungan mereka ke depan selalu menjadi bagian yang dinanti para penggemar. Untuk kamu yang ingin nonton, fim ini masih tayang di bioskop lho. Yuk cus tunggu apa lagi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustina Suminar
EditorAgustina Suminar
Follow Us