TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Agar lawan bicara tak pingsan

Ilustrasi berbicara dengan orang lain (pexels.com/Gary Barnes)

Bau mulut, seringkali menjadi permasalahan serius pada saat puasa. Hal ini membuat kita kurang percaya diri untuk berbicara dengan orang lain. Bau mulut yang muncul selama kita berpuasa, biasanya dipicu oleh beberapa hal, diantaranya adalah makanan yang kita konsumsi saat sahur, sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat.

Dikutip dari Siloamhospitals.com, perkembangan bakteri di dalam mulut akan menghasilkan gas dalam jumlah banyak dan menimbulkan bau kurang sedap. Meski begitu, bau mulut saat puasa juga bisa terjadi karena adanya masalah pada gigi dan mulut atau kebiasaan kurang baik seperti jarang sikat gigi. Normalnya, apabila mulut kita kering karena air liur maka bisa timbul bau mulut. Kurangnya aktivitas mengunyah juga bisa menjadi salah satu faktor bau mulut tidak segar. Berikut adalah tips mencegah bau mulut saat puasa.

Baca Juga: 12 Manfaat Sirih Merah untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Bau Mulut

1. Rutin menyikat gigi

Ilustrasi sikat gigi (pixabay.com/Albany Colley)

Memelihara kebersihan mulut merupakan hal yang harus diperhatikan saat berpuasa. Tak hanya puasa, dalam keseharian pun kita harus menjaga kebersihan mulut agar orang lain tak merasa terganggu dengan bau yang tak sedap. Menyikat gigi secara rutin adalah salah satu cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang paling efektif. Lakukan ini secara rutin ketika sahur dan setelah berbuka. Beberapa orang juga rutin menyikat giginya sebelum tidur untuk menghilangkan sisa-sisa makanan atau kotoran yang menyangkut di sela gigi.

2. Minum air putih dengan pola 2-4-2

Ilustrasi minum air putih (pixabay.com)

Bau mulut juga bisa timbul dari kurangnya cairan dalam tubuh. Cara mengatasi bau mulut selanjutnya adalah mencukupi kebutuhan cairan harian yang akan membantu meningkatkan produksi air liur. Dengan pola minum 2-4-2, dua gelas saat sahur, dua gelas air saat berbuka, dan empat gelas ketika setelah berbuka hingga menjelang sahur. Cairan tubuh akan tetap stabil, dan hidrasi tubuh pun akan tetap terjaga.

3. Menggunakan obat kumur

Obat kumur (instagram.com/listerineid)

Obat kumur juga berpengaruh untuk menghilangkan bau tak sedap saat puasa. Sikat gigi saja, belum cukup untuk menghilangkan kuman penyebab bau mulut. Agar lebih maksimal, gunakan obat kumur yang bisa mengurangi kuman, dan beraroma sedap agar nafas kita lebih segar. Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi, boleh juga menggunakan obat kumur saat sedang berpuasa. Tapi, lakukanlah dengan hati-hati. Apabila kamu takut akan tertelan, lebih aman jika digunakan ketika jam berbuka dan sahur.

4. Perbanyak buah dan sayur selama sahur dan berbuka

Ilustrasi Sayur dan Buah (pexels.com/cocarinne)

Cara berikutnya adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur saat berbuka maupun sahur. Konsumsi buah yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan produksi air liur. Seperti buah nanas, pepaya, dan jeruk yang mengandung antioksidan. Bisa juga mengonsumsi beberapa buah yang banyak mengandung air seperti semangka dan bengkuang. Air liur bisa membantu membersihkan mulut dan membuang bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Jangan lupa konsumsi sayur dengan kandungan magnesium dan mineral yang dapat membantu melawan bakteri penyebab bau mulut.

5. Hindari merokok

Ilustrasi (Pixabay.com)

Hindari untuk merokok di bulan puasa. Rokok, bisa menyebabkan mulut kering yang dapat menimbulkan bau tak sedap pada mulut. Ketika mulut kering, bakteri lebih mudah berkembang biak dan menyebabkan bau. Selain bibir kering, rokok juga mengandung zat kimia yang menimbulkan aroma tak sedap pada mulut. Bau tembakau yang kuat akan tercium ketika sedang berbicara. 

6. Kurangi makanan manis

Ilustrasi cookies (pexels.com)

Makanan manis adalah salah satu pemicu bau mulut tak sedap. Ketika kita makan makanan manis, bakteri di mulut akan memecah gula dan menghasilkan plak. Lapisan lengket atau plak yang menempel pada gigi, mengandung bakteri yang menghasilkan senyawa sulfur berbau tak sedap. Hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti coklat, es krim, biskuit, dan kue basah lainya. Konsumsilah dengan jumlah sedikit agar tak terjadi bau mulut yang tidak diinginkan. Segera berkumur atau menyikat gigi agar sisa makanan tersebut tidak menempel pada gigi. 

Verified Writer

Faradiba Divani

hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya