Resep Jenang Sapar yang Nikmat, Hidangan Sarat Makna dan Tradisi

- Jenang Sapar merupakan hidangan bubur yang sarat makna dan tradisi, terdiri dari berbagai jenis bubur seperti grendul, sumsum, mutiara, dan ketan hitam.
- Tradisi membuat jenang Sapar merupakan wujud rasa syukur dan harapan baik semanis rasanya, serta sebagai upaya menjaga silaturahmi dan kerukunan.
- Resep lengkap sajian Jenang Sapar meliputi bahan utama untuk membuat bubur grendul, cara membuat bubur tapioka, serta resep bubur sumsum lembut.
Jenang Sapar atau dalam bahasa Indonesia disebut bubur Sapar, merupakan hidangan bubur terdiri dari bubur grendul, bubur sumsum, bubur mutiara dan terkadang bubur ketan hitam. Hidangan ini kerap disajikan pada bulan Shofar atau bulan kedua dalam penanggalan hijriah.
Tradisi membuat jenang Sapar merupakan wujud rasa syukur dan harapan baik semanis rasanya. Membagikan jenang sapar pada tetangga sebagai upaya menjaga silaturahmi dan kerukunan.
Tradisi jenang sapar ini konon sudah ada sejak zaman walisongo, sebagai salah satu strategi dakwah Islam melalui tradisi dan budaya. Hingga kini tradisi ini masih berlangsung di Jawa dan Madura. Berikut resep lengkap sajian Jenang Sapar, yuk simak:
Resep Jenang Sapar

Pemeran utama dalam sajian Jenang Sapar adalah bubur grendul, yakni bubur yang memiliki bentuk bulat-bulat. Terbuat dari tepung ketan membuatnya kenyal. Berikut bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya:
Bahan Utama
100 gr tepung ketan putih
50 gr tapioka
1/4 sdt garam
70 ml air hangat
Bahan Bubur Tapioka :
2 sdm tapioka + 5 sdm air
1 lembar daun pandan
500 ml air
60 gr gula merah
2 sdm gula palm
Bahan Santan :
65 ml santan instan
150 ml air
1/4 sdt garam
1 lembar daun pandan
Cara Pembuatan Resep Jenang Sapar

Membuat jenang grendul butuh kesabaran, khususnya pada bagian membuat bulatan adonan. Namun jika kamu bertekat tentu akan mendapat hasil yang diinginkan. Mulai langkah berikut:
Campur semua bahan adonan grendul. Aduk rata dan uleni dengan air hangat sampai bisa dipulung.
Ambil sedikit adonan, buat menjadi bentuk bulat hingga adonan habis. Pastikan ukuran sama agar bisa matang bersamaan.
Didikan santan encer dalam panci, masukkan bulatan adonan. Masak sampai mengapung.
Tambahkan gula merah, gula palm dan daun pandan. Aduk terus secara merata.
Masukkan tapioka yang sudah dilarutkan dengan air secara perlahan.
Aduk rata sampai bubur mengental. Matikan api dan sisihkan.
Selanjutnya siapkan panci untuk membuat bahan siraman santan. Masukkan semua bahan santan dengan api kecil hingga sedang, masak hingga mendidih.
resep Jenang Mutiara

Mesti tampak mudah, banyak orang gagal membuat bubur mutiara yang matang sempurna. Memasak bubur mutiara lebih mudah dengan sistem memasak 5-30-7. Berikut bahan dan cara membuat ya:
Bahan:
100 gr sagu mutiara
750 ml air atau secukupnya
4 sdm gula pasir
400 ml santan cair
2 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
Cara Membuat.
Rebus air hingga mendidih lalu masukkan sagu mutiara, cukup aduk sesekali. Tambahkan gula pasir lalu masak selama 5 menit dan matikan api.
Diamkan selama 30 menit dengan panci masih tertutup untuk membantu proses memasak.
Setelah 30 menit, lanjutkan memasak sagu mutiara selama 7 menit. Sesekali aduk agar tidak menempel.
Tanda sagu mutiara masak sempurna jika tidak ada lagi bagian putih di dalam sagu. Jika masih tidak perlu menyalakan api lagi, cukup tutup panci agar sisa panasnya melanjutkan proses memasak.
Resep Bubur Sumsum Lembut

Membuat bubur sumsum cukup mudah, namun dibutuhkan kesabaran saat memasak. Sebab jika tidak terus diaduk bagian bawah bubur bisa gosong. Berikut bahan dan cara membuatnya.
Bahan:
50 gram tepung beras.
500 mili liter santan.
satu lembar daun pandan.
1/2 sendok teh garam.
Cara membuat:
Masukkan tepung beras, air santan, daun pandang dan garam dalam panci.
Masak di atas api sedang ke kecil. Aduk perlahan agar tidak gosong. Masak hingga bubur mengental.
Matikan api, bubur sumsum yang lembut siap disajikan.
Membuat Jenang Sapar sama dengan menjaga tradisi yang sarat makna. Yuk jaga tradisi bersama-sama.