Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya bakal membentuk street food di area Tunjungan Romansa. Street food ini akan digelar di jalan Genteng Surabaya.
Street food tersebut bakal buka setiap hari dan dikoneksikan dengan Tunjungan Romansa. Sehingga nantinya para pengunjung Tunjungan Romansa bisa sambil menikmati jajanan di street food.
Kepala Dinas kebudayaan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata (DKKORP) Surabaya, Wiwik Widayati mengatakan, street food tersebut dibentuk untuk memaksimalkan ruang bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Apalagi jalan Tunjungan selalu ramai pengunjung.
"Nanti teman-teman Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan membantu pengkondisian UMKM," ujarnya saat berada di Car Free Day (CFD) Tunjungan Minggu (10/4/2022)
Wiwik menuturkan, mengoptimalisasi UMKM melalui street food ini sangat potensial. Mengingat, di jalan Tunjungan ada kampung lawas seperti kampung Ketandan dan Kampung Genteng Candirejo.
"Ini potensial karena kanan kiri ada pusat oleh-oleh dan malam juga jual," tuturnya.
Selama Ramadan ini, jalan Genteng sedang diuji coba menjadi street food melalui CFD di hari Minggu. Nantinya sebelum diubah menjadi street food, pihaknya akan melakukan evaluasi kegiatan CFD.
"Selama Ramadhan ini trial dan evaluasi karena rata-rata Tunjungan romansa 500 pengunjung per hari," tuturnya.
Wiwik menyebut, selain menggelar street food di Jalan Genteng, pihaknya juga telah menggelar street food di Jembatan Surabaya. Di Jembatan Surabaya, street food digelar setiap hari Sabtu dan Minggu.
"Jembatan Surabaya UMKM juga, Jadwalnya kalau yang di jembatan Surabaya Sabtu Minggu saja," katanya.