7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah Selera

Dari jajanan hingga makanan berat

Selain Reog, Kabupaten Ponorogo juga dikenal memiliki aneka kuliner khas yang mampu menggugah selera. Aneka olahan makanan maupun minuman itu sudah dikembangkan sejak lama bahkan hingga puluhan tahun lalu.

Ketika berada di sana, tidak ada salahnya mencoba beragam kuliner tersebut. Untuk menyantapnya, ada beberapa titik lokasi yang buka sejak pagi hingga malam. Apa saja makanan maupun minuman yang menjadi ciri khas Ponorogo. Berikut aneka kuliner khas asal daerah yang dikenal dengan kesenian dan pendidikan Islam-nya ini.

1. Sate ayam

7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah SeleraSate ayam Ponorogo (instagram.com/wongponorogokendari)

Sate ayam yang dikembangkan di Ponorogo memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya dari irisan dagingnya yang memanjang dan pipih. Dengan demikian, bentuknya pun berbeda dibandingkan dengan makanan serupa dari beberapa dari daerah. Sate ayam Madura, misalnya, memiliki irisan yang kotak-kotak dan menyerupai dadu.

Selain itu, bumbu sate Ponorogo memiliki warna cerah dengan rasa yang cenderung manis. Ini berbeda dengan produk serupa asal Madura yang rasa bumbunya berwarna pekat dan dominan pedas. Untuk menyantap kuliner ini, ada beberapa tempat yang dapat menjadi jujugan.

Pertama, milik H.Tukri Sobikun di Jalan Lawu, Gang Sate, Hasanudin, Nologaten, Kecamatan Ponorogo. Kemudian di tempat makan Pak Kenthus di Jalan Sambirobyong, Wetan Talang, Purbosuman, Kecamatan Ponorogo. Juga di tempat Pak Nandir, Ngepos, Kecamatan Ponorogo.

Baca Juga: 5 Daya Tarik Air Terjun Jurang Gandul Ponorogo, Healing Yuk!

2. Dawet Jabung

7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah SeleraEs dawet jabung Ponorogo (instagram.com/ponorogopictures)

Minuman pelepas dahaga ini banyak dijual di wilayah Desa Jabung, Kecamatan Mlarak. Sejumlah lapak penjual kuliner ini banyak berdiri di kawasan perempatan yang tak jauh dari Pondok Modern Darussalam Gontor.

Saban hari, sejumlah warung itu menjadi jujugan warga. Dari mereka ada yang penasaran maupun kangen dengan rasa dawet khas Ponorogo ini, yaitu manis, gurih dan segar yang bercampur menjadi satu. Rasa itu merupakan perpaduan bahan baku, mulai sirup gula merah, santan, cendol, tape ketan hitam, gempol, dan nangka.

Ada yang menarik dari penyajian dawet jabung. Setiap pembeli hanya diperolehkan mengambil mangkuk yang disodorkan bersama nampan kecil oleh penjual. Konon, bagi yang nekat mengambil mangkuk beserta nampak kecil dan berhasil, maka akan menikah dengan penjual.

3. Soto Borang

7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah SeleraSoto Borang Ponorogo (instagram.com/miftah_madiun)

Kabupaten Ponorogo juga memiliki soto ayam sebagai kuliner khasnya, yaitu Soto Borang. Kuliner ini banyak diminati karena memiliki cita rasa yang segar dan lezat. Di dalam satu porsinya terdiri dari daging ayam tusuk, tauge, kol, tomat, irisan daun bawang, telur rebus, bawang goreng hingga perasan jeruk nipis.

Untuk dapat menikmati soto ayam ini, kamu bisa datan ke Jalan Niken Gandini, Singosaren, Kecamatan Jenangan. Selain itu, juga di lapak lain yang merupakan caban dari Soto Borang 1, yakni di Jalan Gajah Mada, Pesantren, Surodikraman, Kecamatan Ponorogo.

4. Gethuk Golan

7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah SeleraGetuk Golan (instagram.com/nugrohotrianto)

Jajanan tradisional ini juga sudah dibuat dan dijual secara turun temurun. Saat ini, mayoritas warga yang masih memproduksinya merupakan generasi ketiga dari pembuat sebelumnya. Meski demikian, salah satu kuliner masih banyak diminati.

Salah satu alasannya, karena rasanya yang tetap menggugah selera. Selain itu, teksturnya lebih pulen dibandingkan gethuk pada umumnya. Untuk menyajikannya, olahan singkong itu ditambah dengan ketan, jadah, cenil, parutan kelapa, dan gula merah cair. Kuliner ini bisa ditemukan di Desa Golan, Kecamatan Sukorejo.

Baca Juga: 5 Creative Space di Ponorogo Ini Cocok Buat Kerja Sekalian Hangout

5. Sego Gegog

7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah SeleraSego gegok Ponorogo (instagram.com/sego_gegokponorogo)

Kuliner tradisional lain di Ponorogo adalah Sego Gegog. Konon, masakan ini merupakan makanan favorit para warok, yakni orang sakti dalam kesenian reog. Salah satu alasannya, kuliner ini memiliki rasa yang pedas.

Makanan yang penyajiannya dengan dibungkus daun pisang ini dapat ditemukan di Jalan Prajuritan, Kelurahan Tambakbayan. Ketika bungkusnya dibuka, aroma Sego Gegog langsung tercium. Sebab, per bungkusnya sudah dilengkapi dengan bumbu dan lauk yang diberi bumbu parutan kelapa, rempah-rempah dan daun kemangi.

6. Nasi Pecel

7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah SeleraNasi pecel Ponorogo(instagram.com/pecel_ponorogo_sungaiandai

Kuliner satu ini memang banyak tersedia di daerah lain. Meski demikian, makanan khas yang dikembangkan di Ponorogo memiliki rasa sedikit lebih pedas dibandingkan dengan komoditas serupa dari daerah lain. Sambal pecelnya juga memiliki tekstur yang lebih kental dibandingkan dengan makanan yang sama dari daerah lain.

Untuk pendamping dari nasi pecel Ponorogo ini biasanya menggunakan lauk tempe goreng tepung, bakwan jagung, peyek, lentho, iwak kali, ayam, dan lain sebagainya. Komoditas ini banyak dijual di sejumlah lokasi di Ponorogo.

7. Jenang Mirah

7 Kuliner Tradisional Ponorogo yang Menggugah SeleraJenang Mirah (instagram.com/jenangmirahponorogo)

Jajanan ini merupakan salah satu komoditas legendaris di Ponorogo. Sebab, sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih eksis hingga hari ini karena rasa, teksturnya yang legit banyak diminati pecinta kuliner. Maka tak heran, Jenang Mirah ini banyak digunakan sebagai oleh-oleh.

Untuk rasanya merupakan perpaduan dari  manis dari gula Jawa dan gurih dari santan yang digunakan mengadoni tepung ketan. Pembelian jenang ini dapat langsung di tempat produksi di Desa Losari, Kecamatan Jetis. Selain itu, jajanan sudah banyak dijual di pusat oleh-oleh. Tidak hanya di Ponorogo tapi juga di daerah lain.

 

 

Kuliner Ponorog emang gak ada obat sih. Mau yang berat, camilan, sampai yang segar-segar ada semua. Yuk, kulineran ke Ponorogo!

Baca Juga: Keren, 6 Spot Puncak di Ponorogo yang Bisa Menikmati Lautan Awan  

Nofika Dian Nugroho Photo Community Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya