Tampak sama, 5 Perbedaan Es Dawet dan Es Cendol Ini Harus Kamu Tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pencinta es cendol dan dawet merapat! Minuman tradisional ini terkenal akan cita rasanya yang manis, gurih, dan menyegarkan. Sama-sama berwarna hijau, dan disajikan dengan gula jawa dan santan, kedua minuman ini ternyata memiliki beberapa perbedaan yang signifikan, entah dari bahan hingga bentuk yang disajikan.
Nah, berikut 5 perbedaan es dawet dan es cendol yang harus kamu tahu. Gak bingung bedain lagi, deh!
Baca Juga: Bukan di Kanjuruhan, Ini 5 Rekomendasi Es Dawet Enak di Malang
1. Asal daerah
Es cendol dan dawet rupanya berasal dari daerah yang berbeda. Es cendol merupakan es yang berasal dari Sunda, Jawa Barat. Sedangkan es dawet berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Selain itu, ada pula jenis es dawet rumput laut yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Menariknya, es cendol dan dawet ini rupanya telah populer pula di luar negri. Bahkan, es cendol masuk dalam daftar minuman terlezat di dunia menurut CNN Go, lho!
2. Bahan utamanya juga beda, nih!
Serupa tapi tak sama, es cendol dan dawet dibuat dengan menggunakan jenis tepung yang berbeda. Cendol terbuat dari tepung kacang hijau atau hunkwe. Sedangkan dawet dibuat dengan menggunakan tepung beras sebagai bahan dasarnya.
Untuk warna hijau yang dihasilkan, es cendol cenderung menggunakan sari daun pandan, sedangkan dawet gunakan air daun suji.
3. Tekstur es dawet lebih empuk, lho!
Penggunaan bahan yang berbeda, pastinya juga berpengaruh pada tekstur yang dihasilkan pula. Tekstur cendol yang menggunakan hunkwe cenderung lebih kenyal, sedangkan dawet akan lebih halus dan padat.
Meski demikian, keduanya tetap menghasilkan cita rasa yang lezat ketika disajikan. Favoritmu yang mana nih?
4. Proses pembuatan dawet cenderung lebih mudah
Selanjutnya, alat yang digunakan serta proses pembuatan kedua minuman ini juga tak sama, nih! Adonan cendol dicetak dengan menggunakan alat khusus berbentuk gelas panjang dengan lubang-lubang di bawahnya. Sedangkan es dawet cenderung menggunakan alat saringan berongga.
Selain itu, proses pembuatan dawet cenderung lebih mudah. Ketika adonan cendol harus ditekan dalam cetakan agar menghasilkan bentuk yang baik, adonan dawet cukup dituang ke dalam saringan, kemudian digoyang-goyang hingga jatuh melalui rongga-rongga kecil saringan tersebut. Sederhana, bukan?
5. Jarang kamu sadari, rupanya bentuk es cendol lebih panjang daripada es dawet
Perbedaan paling terlihat, terletak pada bentuk yang disajikan. Dengan mengamati lebih dekat, kamu akan menyadari bahwa bentuk cendol cenderung lebih panjang daripada dawet.
Perbedaan ini dipengaruhi oleh pengunaan alat dan proses pembuatan yang berbeda tersebut. Cetakan es cendol, cenderung akan menghasilkan bentuk yang lebih lonjong dan panjang, daripada saringan dawet yang membuat bentuk dawet lebih pendek, bulat, dan runcing pada ujungnya.
Meski memiliki warna dan penyajian yang sama, rupanya es cendol dan es dawet punya perbedaan yang signifikan, ya. Udah gak bingung bedain lagi nih, sekarang!
Baca Juga: 5 Es Dawet Paling Enak di Surabaya, Segarnya Lepaskan Dahaga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.