10 Buah Lokal Khas Jawa Timur, Sudah Tahu?

Buah ini berbentuk seperti telur terbalik dan sedikit lonjong. Panjangnya sekitar 8-12 sentimeter dengan diameter 30-50 sentimeter. Habitat utama tanaman ini berada di daerah beriklim kering pada ketinggian 5-1.200 mdpl. Biasanya daun dari buah ini digunakan untuk lalapan dan getahnya digunakan sebagai bahan lem kayu. 

Dalam hal kesehatan, buah ini memiliki manfaat untuk mencegah risiko penyakit kanker karena mengandung beta karoten dan polifenol yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, kandungan zinc yang tinggi dari jambu mete juga bisa membantu meningkatkan imun tubuh.

Bentuknya yang bulat memanjang dan warnanya yang kuning kehijauan saat masak membuat buah ini terlihat seperti buah mangga dari kejauhan. Rasanya asam dan sedikit manis membuat buah ini cocok jika dimakan dengan bumbu rujak maupun manisan.

Tanaman yang dapat tumbuh di ketinggian 5-700 mdpl ini tersebar hampir di seluruh daerah di Jawa Timur, khususnya di dataran rendah. Serat yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk mengurangi kolestrol. Selain itu, kandungan antioksidannya juga dapat menjaga fungsi jantung.

Pohon dari buah lontar memiliki tinggi dan bentuk yang mirip dengan pohon kelapa. Maka dari itu, batangnya sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan tepung. Sedangkan daunnya digunakan untuk bahan anyaman kerajinan seperti tikar.

Buah lontar sendiri memiliki rasa asam dan manis. Kandungan fosfor dalam buah ini sangat bermanfaat untuk kesehatan ginjal, lho. Kamu bisa menemukan banyak tanaman ini di kawasan utara Jawa Timur, yakni mulai dari Tuban, Lamongan, Gresik, Pasuruan, Situbondo, dan Madura. 

Selain jambu nona, buah ini juga sering disebut sebagai menowa oleh orang Jawa atau manowa oleh orang Sunda. Buah berbentuk elip memanjang dengan panjang 10-20 sentimeter dan lebar 5-7 sentimeter ini memiliki rasa yang manis dengan sedikit sepat.

Biasanya tanaman buah ini tumbuh liar di tepi-tepi hutan atau ladang penduduk di ketinggian 10-1.000 mdpl. Khasiat dari buah ini adalah bisa untuk mengobati cacingan, demam, bisul, hingga kanker karena mengandung acetogenin dan alkaloida.

Rasanya yang manis dan berbagai vitamin yang tergandung di dalamnya membuat buah ini sering dijadikan jus maupun disantap langsung. Kandungan antioksidan dan karbohidrat kompleksnya membuat buah ini berkhasiat untuk menjaga pertumbuhan bakteri dalam usus.

Meskipun berasal dari Amerika Selatan, namun penyebarannya di Asia Tenggara sangatlah banyak. Tanaman ini bisa ditemukan di daerah-daerah Jawa Timur seperti Tuban, Madiun, Pasuruan, dan Madura. 

Buah ini berbentuk bulat persegi dengan daging buah yang tebal. Keunikan dari buah ini adalah sering ditemukan bedak putih pada lapisan kulit buahnya. Habitatnya yang bisa tumbuh pada ketinggian di atas 1.000 mdpl, membuat tanaman ini lebih banyak dijumpai di dataran tinggi Jawa Timur seperti Batu, Magetan dan Pasuruan.

Kalau kamu mau makan buah ini pastikan sudah dalam keadaan matang, sebab kalau belum maka rasanya akan sepat. Tetapi kalau sudah matang, rasa manisnya bisa mengalahkan rasa manis pada apel, lho.

Gayam atau Gajam merupakan buah yang keras seperti batu dan berbentuk agak pipih. Buah ini berwarna hijau muda saat masih muda dan hijau kekuningan ketika sudah masak. Buah yang memiliki rasa gurih ini tidak bisa dikonsumsi langsung, gayam perlu direndam dalam air dahulu sebelum akhirnya dimasak dengan direbus atau dibakar.

Biasanya buah ini diolah menjadi makanan ringan yaitu keripik gayam. Selain itu, gayam juga bisa disajikan dengan kelapa parut dan menambahkan sedikit gula. Keuntungan dari mengonsumsi buah ini adalah baik untuk pencernaan karena kandungan saponin di dalamnya.

Buah yang memiliki rasa manis dan asam ini pastinya sudah tidak asing lagi buat kamu. Orang-orang sering mengonsumsinya dengan memakan langsung atau mengolahnya menjadi jus. Kandungan serat dari buah sirsak bermanfaat untuk mencegah sembelit. Selain itu, kandungan vitamin C di dalamnya kaya akan antioksidan sehingga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Habitat tanaman dari buah ini berada di ketinggian 5-1.000 mdpl. Kamu bisa menemukan tanaman buah sirsak di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.

Fakta unik dari buah selanjutnya adalah jumlah isinya yang bisa dilihat dari luar kulit. Kalau kamu ingin tahu jumlah isi daging buahnya, kamu bisa melihatnya dari bagian bawah kulit manggis yang menyerupai kelopak bunga. Jadi, jika jumlah bagian bawah kulitnya berjumlah lima, maka isi daging buahnya juga lima.

Buah ini juga dikenal sebagai buah yang rendah kalori dan memiliki beragam nutrisi. Maka tak heran bila manggis memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari mencegah penuaan dini, menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, sampai menyehatkan jantung.

Selain trenggulun, buah ini juga dikenal sebagai buah bernang, tenggulun, dan nggulun. Tanaman dari buah ini biasanya tumbuh di daerah kering di tepian hutan pada ketinggian kurang dari 1.000 mdpl. Buah ini lebih baik dimakan ketika warnanya sudah berubah menjadi merah kehitam-hitaman, supaya rasa yang dihasilkan manis.

Buah trenggulun kaya akan nutrisi, diantaranya yaitu vitamin A, vitamin C, antioksidan, dan serat. Adanya kandungan tersebut dapat membantu kamu mengurangi berbagai risiko masalah mata.

Itu tadi adalah 10 buah lokal khas Jawa Timur.  Meskipun tidak semua benar-benar berasal dari Indonesia, akan tetapi komoditas dan habitat dari buah-buahan di atas sangat banyak dijumpai di daerah Jawa Timur. Kira-kira kamu sudah mencoba buah yang mana saja nih? Semoga dengan informasi tadi bisa menambah wawasan kamu mengenai buah lokal khas Jawa Timur ya!