5 Rekomendasi Kafe Vintage di Kampung Heritage Kayutangan Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kampung Heritage Kayutangan Malang menjadi destinasi wisata sejarah yang menyuguhkan jejak kejayaan kolonial. Rumah-rumah lawas yang dibangun di era kolonial Belanda tetap tegak berdiri meski usianya mencapai ratusan tahun. Beberapa di antaranya disulap menjadi kafe bernuansa vintage di Kampung Heritage Kayutangan Malang. Sehingga pengunjung kampung ini bakal disuguhi nuansa nongkrong dengan pemandangan aktivitas perkampungan yang bersahaja.
Kafe vintage di Kampung Heritage Kayutangan Malang tiap hari kian tumbuh banyak. Bahkan warga sekitar ada yang menyulap ruang tamu dan teras rumahnya menjadi area nongkrong untuk wisatawan. Ada juga kafe yang dari dulu sudah eksis sejak zaman Belanda menduduki Tanah Air. Apa saja kafe vintage di Kampung Heritage Kayutangan Malang? Berikut beberapa di antaranya.
1. All About Koffiee by Kawisari
Buat menambah nuansa heritage di sekitar Kampung Kayutangan, setelah puas menjelajah kamu bisa mampir ke kafe All About Koffiee by Kawisari. Interior kafe ini kental akan nuansa heritage klasik yang bikin nyaman. Mulai dari pemilihan keramik lantai, meja dan kursi, pajangan dinding, sampai warna cat semuanya berpadu menciptakan nuansa kafe yang nyaman dan pasti bikin betah.
Kalau ke sini kamu wajib banget nyobain kopinya. Biji kopi di sini berasal dari perkebunan kopi Kawisari di lereng Gunung Kawi yang ada sejak tahun 1870 alias waktu kolonial Belanda. Kopi yang bisa kamu coba di antaranya kawisari original, kopi tubruk, kopi ronde, kopi luwak sampai latte dan americano.
Lokasi: Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.49 Malang
Waktu operasional: Senin-Jumat 11.00-23.00 WIB, Sabtu-Minggu 06.00-24.00 WIB
Harga: mulai Rp20.000
Baca Juga: Kayutangan Malang, Tempat Nongkrong Malam Asik!
2. Mera
Kalau kedai kopi satu ini lokasinya berada persis di perkampungan Kayutangan Heritage. Tempatnya kecil bahkan kamu hanya bisa take away. Kalau cuma take away terus nongkrongnya di mana? Ini nih yang bikin Mera unik karena kamu bisa duduk ngemper di teras rumah atau di bangunan kosong di depannya. Vibes nongkrong di sini seperti ngopi di dalam gang kecil ditemani aktivitas penduduk gang Kayutangan.
Meski gak menyediakan tempat untuk dine in, pengunjung Mera yang didominasi anak muda justru banyak banget. Mereka ke sini pingin ngerasain nuansa ngopi yang beda dari tempat lain. Mera menyediakan ayam cutlet, homade es krim, es coklat sampai es beras kencur. Candu banget pokoknya kalau kata anak sekarang
Lokasi: Jl. Arief Rahman Hakim Gg. 11, Malang
Waktu operasional: Senin-Minggu, 08.00-21.00 WIB
Harga: mulai Rp8.000
3. Kopi Hamur Mbah Ndut
Editor’s picks
Kopi Hamur Mbah Ndut ini lokasinya juga berada di dalam gang perkampungan Kayutangan Malang. Rumah Mbah Ndut ini dibangun pada tahun 1923 dengan ukuran 8,5x17,5 meter persegi. Ada tambahan bangunan di depan rumah yang digunakan menjadi kedai kopi. Halaman rumah ini digunakan untuk pengunjung Hamur Mbah Ndut nongkrong.
Vibes nongkrong di sini seperti di rumah nenek. Ornamen-ornamen antik seperti sepeda jengki, koper lawas dan jam antik menambah suasana lawas di sini. Kamu pecinta kopi tubruk wajib banget ke sini kalau mau cari vibes ngopi yang tenang di tengah perkampungan lawas.
Lokasi: Jl. Basuki Rahmat 4 No. 938
Waktu operasional: Senin-Minggu (kecuali Kamis), 09.00-21.00 WIB
Harga: mulai Rp2.500
4. Kedai Sebastien
Kalau mau ngopi di Kedai Sebastien kamu harus jalan kaki dikit buat menikmati vibes nongkrong di kampung dengan bangunan lawas. Bangunan dua lantai ini menghadirkan ngopi suasana jadul di rumah jengki.
Yang bikin unik di sini adalah cara pesennya. Kalau kamu pesen pakai bahasa walikan alias dibalik, kamu bisa dapat potongan harga. Misalnya ‘mbak ayas pesen ipok sanap utas’ yang artinya ‘mbak saya pesen kopi panas satu.’
Lokasi: Jl. Jendral Basuki Rahmat gang 8 No. 92, Malang
Waktu operasional: Senin-Minggu, 07.00-21.00 WIB
Harga: mulai Rp8.000.
5. Toko Oen
Es krim legend di Kota Malang ini lokasinya deket banget sama Kampung Heritage Kayutangan. Tempat ini sering banget jadi jujugan wisatawan yang lagi liburan di Malang. Mereka kepo pingin nyobain gimana rasa es krim di Toko Oen yang udah eksis sejak tahun 1930.
Nuansa lawas mendominasi interior Toko Oen. Nuansa ini dipertahankan sejak pertama kali berdiri sampai sekarang. Ada juga es krim jadul yang tetap dipertahankan sebagai menu favorit yaitu tutti frutti, banana split, peach melba dan masih banyak lagi lainnya. Selain es krim, Toko Oen juga punya olahan menu western, chinese sampai Indonesia.
Alamat: Jl. Jend. Basuki Rahmat 5 Malang
Waktu operasional: Senin-Minggu, 08.00-21.30 WIB
Harga: mulai Rp20.000.
Setelah membaca artikel di atas sampai tuntas, bagaimana pendapatmu tentang menjadikan Kampung Heritage Kayutangan sebagai destinasi wisata akhir pekan ini? Selain belajar sejarah, kamu juga bisa mempelajari kearifan lokal dari penduduk setempat yang mendiami salah satu kampung tertua di Malang ini. Gak ada salahnya menjadikan Kampung Heritage Kayutangan sebagai wishlist liburanmu!
Baca Juga: Upaya Menghidupkan Kembali Kayutangan Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.