Ratusan Ekor Sapi Jumbo Ikuti Kontes di Tulungagung

Upaya peternak bangkit dari keterpurukan

Tulungagung, IDN Times - Ratusan ekor sapi berukuran jumbo mengikuti kontes di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung. Kontes yang digelar oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPI) ini bertujuan untuk menggairahkan kembali peternak yang terpuruk usai badai penyakit dan virus beberapa waktu lalu.

Dalam dua tahun terakhir wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta virus Lumpy Skin Disiase (LSD) menjadi momok bagi peternak. Beberapa peternak bahkan terpaksa gulung tikar karena serangan penyakit tersebut.

1. Lombakan 11 kategori dalam kontes sapi

Ratusan Ekor Sapi Jumbo Ikuti Kontes di TulungagungPeserta kontes sapi di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ketua Panitia Kontes Sapi, Edi Purwanto mengatakan terdapat 320 ekor sapi yang menjadi peserta kegiatan ini. Mereka mengikuti 11 kategori yang dilombakan. Tak hanya dari wilayah sekitar, beberapa peserta kontes sapi ini juga berasal dari luar pulau Jawa.

"Untuk jumlah peserta ada sekitar 320-an, terdiri dari 11 kelas, mulai dari kelas pedet jantan hingga kelas ekstrem. Peserta terjauh dari Lampung," ujarnya, Senin (16/10/2023).

Baca Juga: Satu Ekor Sapi di Tulungagung Mati Mendadak karena Antraks

2. Penilaian dilakukan secara menyeluruh

Ratusan Ekor Sapi Jumbo Ikuti Kontes di TulungagungPeserta kontes sapi di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selain berat sapi, panitia juga menilai bentuk badan serta kesehatannya. Sesi penimbangan menjadi hal menarik dalam kontes ini. Penonton akan bersorak saat mengetahui berat sapi melebihi 1 ton. Seluruh sapi yang menjadi peserta kontes juga sudah divaksin.

"Penilainnya banyak hal, selain berat juga bentuk kepala, bentuk badan dan kesehatannya juga dinilai oleh juri," terangnya.

3. Peternak terpuruk usai serangan PMK dan LSD

Ratusan Ekor Sapi Jumbo Ikuti Kontes di TulungagungPeserta kontes sapi di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kontes sapi ini merpakan salat satu upaya untuk meningkatkan semangat peternak pasca serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan virus Lumpy Skin Disease (LSD) dalam beberapa tahun terakhir ini. Imbas penyakit tersebut sangat terasa bagi peternak. Beberapa diantaranya bahkan gulung tikar.

"Banyak kandang-kandang besar yang di wilayah Kediri, Tulungagung, Blitar tutup. Yang kapasitas 200 ekor itu sekarang banyak yang tidak isi lagi, kalaupun isi hanya separuh," jelasnya.

4. Peternak sambut hangat kontes sapi

Ratusan Ekor Sapi Jumbo Ikuti Kontes di TulungagungPeserta kontes sapi di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Adanya kontes ini disambut hangat oleh para peternak. Salah satunya James Rumble. Pria asal Australia ini sudah 3 tahun terakhir menggeluti bisnis ternak dan penggemukan sapi di Banyuwangi. James menmbawa dua ekor sapi untuk mengkuti kontes tersebut. Menurutnya dengan mengikuti kontes, secara tidak langsung akan menggugah semangatnya untuk beternak dan melakukan penggemukan sapi.

"Sangat luar biasa melihat sapi berukuran besar disini membuat bersemangat," pungkasnya.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi PMK Jatim Tertinggi Nasional

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya