Operasi Pasar Digelar, Cara Jatim Tekan Inflasi

Tersebar di 25 pasar se-Jatim

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus berupaya menekan inflasi di wilayahnya pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar serta nonsubsidi jenis Pertamax. Nah, salah satunya ialah menggelar program Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim.

1. Digelar di 25 titik pasar di 8 kab/kota

Operasi Pasar Digelar, Cara Jatim Tekan InflasiGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan Operasi Pasar Lumbung Pangan. Dok. Humas Pemprov Jatim

Operasi pasar tersebut mulai digelar pada pekan ini. Dibuka di 25 titik pasar yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Jatim. Yakni Pasar Mangli dan Pasar Kreongan, Jember; lalu Pasar Jajag, Pasar Genteng 1, Pasar Blambangan, Pasar Rogojampi, Pasar Banyuwangi, Banyuwangi; dan Pasar Anom Baru, Pasar Bangkal, Sumenep; Pasar Besar, Pasar Belimbing, Pasar Dinoyo Kota Malang.

Selain itu juga ke Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Pucang Anom, Pasar Soponyono di Kota Surabaya; Pasar Wonoasih dan Pasar Baru di Kota Probolinggo; Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing di Kota Kediri; serta Pasar Sleko dan pasar Besar di Kota Madiun.

"Ada Rp257 Miliar program perlindungan sosial yang disiapkan Pemprov Jatim. Sebagian untuk Operasi Pasar dan Pasar Murah. Karena di tengah kenaikan harga BBM, masyatakat butuh penguatan daya beli,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pemberangkatan truk yang membawa aneka sembako di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga: Awal Hujan Jatim Sudah Tiba, Puncaknya Desember

2. Jual aneka bahan pokok dengan harga miring

Operasi Pasar Digelar, Cara Jatim Tekan InflasiGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan Operasi Pasar Lumbung Pangan. Dok. Humas Pemprov Jatim

Nantinya, ada berbagai kebutuhan bahan pokok yang dijual di Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim. Antara lain, beras, minyak goreng, bawang merah, gula, cabai keriting, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras dan daging sapi. Bahan pokok tersebut dijual dengan harga miring.

“Setelah ini tertata dan terkonfirmasi bagaimana efektivitasnya dari survey BPS, kita akan koordinasi dengan Kabupaten Kota supaya sama-sama menggiatkan daya beli masyarakat lewat operasi pasar,” kata Khofifah.

3. Operasi pasar digelar sampai akhir tahun

Operasi Pasar Digelar, Cara Jatim Tekan InflasiGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan Operasi Pasar Lumbung Pangan. Dok. Humas Pemprov Jatim

Bagi masyarakat yang pengin berburu bahan pokok murah, untuk hari ini Operasi Pasar sudah dimulai di delapan pasar yang tersebar di Kota Surabaya dan Kota Malang. Sedangkan 17 pasar lainnya dilaksanakan tiap hari Senin. Semuanya akan dilakukan mulai pukul 06.30 WIB.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengimbau, masyarakat supaya membeli sesuai dengan kebutuhan dan tak perlu memborong. Sebab operasi pasar ini juga akan dihelat rutin hingga akhir Desember 2022 mendatang, setiap sepekan sekali.

Dia berharap program perlindungan sosial yang menjadi strategi Pemprov Jatim untuk mengendalikan inflasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi berbagai stabilisasi pengendalian inflasi di Jatim. "Kita berharap bahwa daya beli masyarakat akan bisa terus terjaga," kata dia.

Selain Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim, Pemprov Jatim memberikan sejumlah bantuan lain. Seperti program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Program Pembebasam PKB 100 persen untuk pengemudi ojol dan mikrolet dan bantuan untuk pelaku usaha mikro.

Baca Juga: Dampak Kekerasan Gontor, PWNU Jatim Bikin 40 Posko Ramah Anak

4. Ongkos angkut dan operasional ditanggung APBD Jatim

Operasi Pasar Digelar, Cara Jatim Tekan InflasiGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan Operasi Pasar Lumbung Pangan. Dok. Humas Pemprov Jatim

Sementara itu, Dirut PT JGU Mirza Muttaqien menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah karena telah melibatkan PT Jatim Grha Utama (JGU) Perseroan untuk melaksanakan operasi pasar lumbung pangan Jatim untuk mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat dampak kenaikan BBM.

Ia menyebut kelebihan Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim adalah sharing beban pembiayaan kegiatan. Sementara pembelian komoditas bersumber dari sinergi antar BUMD yaitu PT JGU dan PT Bank Jatim. Ongkos angkut dan operasional berasal dari APDB Jatim.

"Di setiap titik pasar disediakan komoditas dengan harga yang lebih murah dari harga pasar karena sebagian besar komponen dibiayai oleh APBD Pemprov Jatim," pungkas Mirza.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya